Depresi, Belasan Caleg Jalani Pengobatan di Padepokan Maung Bodas

Jum'at, 26 April 2019 - 11:11 WIB
Depresi, Belasan Caleg Jalani Pengobatan di Padepokan Maung Bodas
Pengobatan di Padepokan Maung Bodas, Ciamis, Jabar. Foto/iNews/Acep Muslim
A A A
CIAMIS - Belasan calon anggota legislatif (caleg) berdatangan ke Padepokan Maung Bodas di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar). Para caleg menjalani pengobatan karena depresi setelah mengetahui kekalahannya dari hasil penghitungan sementara Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Padepokan Yayasan Maung Bodas yang berada di Kecamatan Rancah ini memang membuka program untuk penanganan caleg depresi dengan biaya gratis. Sampai saat ini, sudah ada 14 orang caleg yang datang dari berbagai daerah untuk menjalani pengobatan.

"Caleg yang datang di antaranya dari Cilacap, Banjar, Ciamis, Kuningan, dan Bogor. Sembilan orang di antaranya mengalami depresi cukup berat dan lainnya sebatas hanya curhat dan menenangkan diri," kata Pembina Yayasan Maung Bodas, Ujang Ano Lodaya, Kamis (25/4/2019) malam.

Ano mengatakan, penyebab para caleg depresi umumnya karena telah mengeluarkan banyak uang atau dililit utang untuk kampanye caleg. Selain itu, banyak yang kehilangan kepercayaan diri karena merasa dirinya telah gagal.

"Keluhan para caleg ini mengalami depresi yang sangat tinggi, stres, tidak siap mental, mengeluhkan pusing, malas makan, tidak punya gairah hidup, dibayang-bayangi rasa takut, rasa minder. Jadi kalau ketemu orang saja dia malu," kata Ano.

Penanganan yang dilakukan Padepokan Yayasan Maung Bodas yakni melalui metode khusus. Mereka memberikan relaksasi, refleksi dengan memperbaiki simpul saraf yang terganggu, dan rukyah kepada para caleg yang depresi. Selain itu, para caleg diajak untuk berzikir dan berdoa.

"Penanganan mereka tergantung tingkat sensitivitas orang tersebut. Jadi, ada yang ditangani sekitar dua hingga tiga jam, ada yang seharian, dan ada yang sehari semalam. Mayoritas karena tahapan depresi, paling-paling beberapa jam," ujarnya.

Ano memperkirakan jumlah caleg yang mengalami depresi akan terus bertambah. Saat ini, proses penghitungan surat suara masih berlangsung. Sebagian sudah memastikan suaranya kalah dan sebagian lagi yang sudah kalah masih berharap untuk menang. Hal ini dianggap sangat berpotensi menyebabkan depresi nanti.

"Ada kemungkinan besar, akan banyak orang istilahnya mengalami gangguan mental atau kejiwaan. Saya sarankan baik yang sudah final ataupun belum untuk mempersiapkan diri. Sebab, banyak yang tidak sadar saat ini sudah mengalaminya," katanya.

Sejak didirikan 2008, Yayasan Maung Bodas berkomitmen membantu menangani orang dengan gangguan kejiwaan dan narkoba. Padepokan ini juga tidak mengenakan biaya untuk penanganan pasien alias gratis.

Yayasan ini juga ikut memberdayakan mantan preman atau orang-orang termarginalkan dengan memberikan pelatihan berbagai keterampilan. Hal ini berawal dari keprihatinan Ano karena masih sedikit yang peduli terhadap orang-orang yang selama ini dianggap sebelah mata di masyarakat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0458 seconds (0.1#10.140)