Ingin Masuk Akmil, Ini Tahapan Seleksi yang Harus Dilalui

Jum'at, 26 April 2019 - 00:14 WIB
Ingin Masuk Akmil, Ini Tahapan Seleksi yang Harus Dilalui
Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo saat memberikan pembekalan kepada para bakal calon Taruna Akmil. Foto/Istimewa/Pendam Siliwangi
A A A
CIMAHI - Menjadi Taruna Akademi Militer (Akmil) dan lulus sebagai perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI), mungkin salah satu cita-cita sebagian anak Indonesia.

Bagi generasi milenial yang ingin mengabdikan diri menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan menjadi prajurit TNI, berikut bocoran tahapan seleksi yang harus dilalui.

Informasi tentang proses seleksi calon Taruna Akmil, mulai tahap penfataran hingga seleksi-seleksi selanjutnya, dijelaskan secara gamblang oleh Kasdam III/ Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo di hadapan calon taruan Akmil dan orang tua atau wali di Kota Cimahi, Kamis (25/4/2019).

“Seperti yang werving (proses penerimaan calon tentara) tahun sebelumnya, pada 2019 ini juga akan menggunakan sistem sama. Penyeleksian dari tingkat pemeriksaan atau uji awal. Kemudia dilanjutkan tingkat panitia daerah (Panda). Bagi yang lolos dari seleksi Panda, akan berlanjut mengikuti seleksi pusat di Magelang, “ kata Dwi.

Pemeriksaan atau uji awal, ujar Kasdam, dilaksanakan di Mako 2 Kodam III/Siliwangi. Di situ akan dilaksanakan kegiatan pemeriksaan awal mulai 29 April sampai dengan 9 Mei 2019.

Tahap paling terakhir dilaksanakan pada 10 Mei 2019 berupa parade untuk menentukan atau mengumumkan sesuai dengan alokasi menuju pemeriksaan uji tingkat Panda 88 orang.

Dia mengemukakan, sampai saat ini, animo generasi muda di Kota Bandung dan sekitarnya yang ingin menjadi calon Taruna Akmil sebanyak 760 orang. Jumlah itu belum dari seluruh komando resor militer (korem) di Jabar.

"Sampai saat ini alokasi untuk Korem 061/SK Bogor ada 80 orang, Korem 062/TN Garut 50 orang, dan Korem Cirebon 70 orang. Mereka akan bergabung saat Parade. Jadi, seluruhnya animo pendaftaran tahun ini diperkirakan 1.200 orang,“ ujar Kasdam.

Kemudian, tutur Dwi, setelah pemeriksaan 88 orang, Panda akan menyeleksi calon menjadi 22 orang, sebanyak 21 orang jurusan IPA dan 1 orang jurusan IPS. Kemudian di sana nanti calon mengikuti seleksi tingkat pusat di Magelang.

"Alokasi Taruna tahun ini keseluruhan 350 orang untuk Panda Jawa Barat atau Kodam III/Siliwangi mendapat alokasi 22 orang. Mudah-mudahan bisa menambah alokasi apabila Panda-panda lain animonya kurang," tutur Dwi.

Menurut Kasdam, persaingan untuk menjadi calon Taruna Akmil ini berat. Tetapi jika telah mempersiapkan diri lebih awal, kemudian sudah tau materi tes seperti itu, Dwi yakin bisa lolos, termasuk dalam 22 orang yang bisa ikut seleksi tingkat pusat di Magelang. "Kalau memang masih belum beruntung, pengalaman tahun ini digunakan untuk tahun depan," ungkap Kasdam.

Dalam kesempatan itu, Dwi menyampaikan pesan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono selaku Ketua Panda. "Seleksi penerimaan calon Taruna Akmil ini tidak membayar, gratis atau tidak dipungut biaya. Karena para calon Taruna itu merupakan calon pemimpin bangsa, jadi perekrutan dilakukan transparan, serba terbuka. Ini kompetisi, siapa yang lebih siap, dia yang akan berhasil," tandas Dwi.

"Bagi para calon Taruna, Anda sudah tahu materi yang akan diteskan seperti itu, maka persiapkan diri kalau memang belum maksimal, masih ada waktu untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin," pungka dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3240 seconds (0.1#10.140)