Belasan Pengawas Pemilu di Majalengka Jatuh Sakit

MAJALENGKA - Di Kabupaten Majalengka, sebanyak 12 orang pengawas Pemilu 2019 jatuh sakit sehingga harus mendapat perawatan medis. Mereka jatuh sakit akibat kelelahan.

Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Majalengka Alan Barok Ulumudin mengatakan kasus tersebut terjadi di jajaran Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), dan staf pendukung yang tersebar di sejumlah kecamatan.

"Sejak 17 April hingga sekarang, tercatat sebanyak 12 personel yang jatuh sakit. Kelelahan menjadi pemicunya," kata Alan kepada SINDOnews, Jumat (25/4/2019).

Dari 12 orang itu, ujar dia, pengawas di Kecamatan Palasah, tercatat sebagai daerah dengan jumlah kasus paling banyak, yakni tiga orang. Beruntung, sebagian besar dari mereka hanya menjalani rawat jalan.

"Kecamatan Sindangwangi, Talaga, Kertajati, Maja, dan Sukahaji masing-masing dua orang. Dari 12 orang itu, satu orang di antaranya sempat menjalani rawat inap," ujar dia.

Sementara itu, dengan kasus yang terjadi di jajaran pengawas, tercatat setidaknya 17 orang sakit akibat kelelahan setelah bertugas melaksanakan Pilpres dan Pileg 2019 di Kabupaten Majalengka.

Selain sakit, satu orang penyelenggara meninggal dunia atas nama Ahmad Sujai, anggota KPPS Desa Sadasari, Kecamatan Argapura diduga kelelehan setelah menjalankan tugas.