Unjani Implementasikan Permenristekdikti, 1.357 Lulusan Dibekali SKPI

Kamis, 25 April 2019 - 21:45 WIB
Unjani Implementasikan Permenristekdikti, 1.357 Lulusan Dibekali SKPI
Sebanyak 1.357 lulusan program Magister, Profesi, Sarjana, dan Ahli Madya Unjani yang diwisuda Kamis (25/4/2019). Mereka dibekali dengan SKPI sebagai implementasi dari Permenristekdikti No 59/2018. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi membekali 1.357 lulusan yang diwisuda dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

Hal itu sebagai implementasi dari Permenristekdikti Nomor 59/2018 tentang Ijasah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar di perguruan tinggi sekaligus konsekuensi kurikulum berbasis KKNI.

"Secara gradual mulai April 2019 ini, kami (Unjani) membekali para lulusan dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Ini memungkinkan seluruh aktivitas akademik maupun non-akademik lulusan akan terekam secara komprehensif," kata Rektor Unjani Witjaksono seusai wisuda Magister, Profesi, Sarjana, dan Ahli Madya di Sasana Krida Kampus Unjani, Kota Cimahi, Kamis (25/4/2019).

Menurut dia, pemberian SKPI memberikan nilai tambah berupa kemampuan praktis yang dapat ditawarkan dan menjadi keunggulan terhadap dunia kerja. Hal ini juga sesuai aturan Permenristekdikti Nomor 59/2018 yang harus diterapkan di perguruan tinggi (PT).

Demikian juga dengan sistem Penomoran Ijasah Nasional (PIN) yang juga akan diterapkan di Unjani. Sistem itu memberikan rekognisi terhadap para lulusan, termasuk para user yang tidak perlu khawatir terhadap adanya isu ijazah palsu.

"Ke depan keabsahan ijasah mudah dilacak dalam sistem daring menggunakan Sistem Verifikasi Ijasah Elektronik (Sivil), sehingga menghindari adanya ijasah palsu," ujar dia.

Mengacu kepada penilaian lembaga Webometrics, Unjani menempati peringkat ke-54 perguruan tinggi secara nasional, sedangkan pada 4ICU Unjani menempati peringkat ke-46.

Hal ini merupakan bukti akselerasi positif yang perlu diapresiasi karena aktivitas dosen dan mahasiswa yang positif terekam di internet. Dengan begitu diharapkan Unjani semakin mendapat tempat di masyarakat sebagai perguruan tinggi pilihan.

Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Adi Mulyono menambahkan, lulusan yang menjalani wisuda membuka babak baru untuk meniti karier dan mengimplementasikan ilmu atau keahlian yang didapat di tengah masyarakat.

Unjani akan terus tumbuh dan berkembang menjadi perguruan tinggi unggulan dan berupaya memperoleh kepercayaan masyarakat.

"YKEP sebagai penyelenggara pendidikan berupaya meningkatkan sarana dan prasarana kuliah dengan melaksanakan pembangunan gedung dan sarana prasarana lainnya agar tercipta kampus yang nyaman bagi mahasiswa," tutur Adi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7524 seconds (0.1#10.140)