Bulog Bakal Luncurkan Beras Lokal Kemasan Murah

Kamis, 25 April 2019 - 12:39 WIB
Bulog Bakal Luncurkan Beras Lokal Kemasan Murah
Kepala Perum Bulog Divre Jabar Benhur Ngkaimi. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Perum Bulog bakal mem-branding beras lokal menjadi kemasan medium dan premium dengan harga jual terjangkau. Langkah tersebut untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat atas beras berkualitas.

Kepala Perum Bulog Divre Jabar Benhur Ngkaimi mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bakal merilis kemasan beras lokal menggunakan brand baru. Beras kualitas medium dan premium tersebut bakal dikemas 5 hingga 10 kg.

"Setiap daerah sudah kami arahkan untuk memiliki brand sendiri. Jadi tidak lagi menggunakan brand Beras Kita. Secara kualitas, juga berbeda. Disesuaikan dengan standar beras medium atau premium," kata Benhur, Kamis (25/4/2019).

Dia mengakui, selama ini, produk beras Bulog kemasan 5 Kg dikenal dengan nama Beras Kita. Namun, penetrasi beras tersebut cenderung kurang maksimal lantaran image yang muncul sebagai beras Bulog. Masyarakat cenderung enggan membeli beras Bulog yang dinilai memiliki banyak kekurangan.

Dari sisi harga, dia meyakinkan akan lebih terjangkau ketimbang beras kemasan yang banyak beredar di pasaran. Dia memperkirakan, harga satu kemasan medium 5 kg masih di bawah Rp50.000. Hal ini lantaran harga yang diterapkan Bulog sesuai HPP pemerintah.

Kompetitifnya harga beras kemasan Bulog diharapkan menjadi alternatif bagi masyarakat mendapatkan beras berkualitas namun terjangkau. Diketahui, harga beras medium kemasan yang saat ini banyak beredar di pasaran masih di bawah Rp60.000. Sementara, beras premium kemasan di atas Rp60.000 per 5 Kg.

Menurutnya, sistem penjualan beras kemasan Bulog akan memanfaatkan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) di Jabar yang mencapai 13.000 unit. Beras tersebut sementara belum masuk ke ritel modern.

Setelah tidak lagi menyalurkan beras Raskin, Bulog kini harus mencari cara sendiri memasarkan produk, sembari menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di masyarakat. Wahana yang dipakai Bulog adalah RPK. Mereka menjadi perpanjangan tangan Bulog kepada mayarakat.

Tahun ini, pihaknya berencana menambah jumlah RPK di Jabar menjadi 15.000 unit. Penyebaran RPK nyaris merata di semua kabupaten/kota di Jawa Barat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4664 seconds (0.1#10.140)