Melihat Sosok Nyi Rambut Kasih di Pameran Potret Majalengka

Rabu, 24 April 2019 - 13:02 WIB
Melihat Sosok Nyi Rambut Kasih di Pameran Potret Majalengka
Pengunjung saat menikmati deretan karya lukis. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Pelan tapi pasti, nama Majalengka mulai dikenal oleh masyarakat luas, khususnya pencinta keindahan alam dan para fotografer. Kondisi alam yang mulai digali, sukses membuka tirai yang selama ini menutupi kecantikan tanah berjuluk Kota Angin itu.

Sejumlah event telah digelar untuk memperkenalkan kecantikan alam Majalengka. Pameran seni rupa, dalam hal ini lukis, adalah salah satu acara yang digelar guna melejitkan daya tarik yang dimiliki Majalengka.

Event tersebut kembali dihelat sejak Selasa (23/4/2019) kemarin hingga Senin (29/4/2019) pekan depan. Bertempat di Aula Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, puluhan karya para seniman lukis merekam panorama alam Majalengka.

Curug, panyaweyan, pegunungan, sawah berundak-undak adalah beberapa keindahan alam Majalengka yang digoreskan di kanvas. Dalam pameran itu terekam juga aktivitas masyarakat mengayuh sepeda di salah satu pedesaan, di jalan galengan yang diapit oleh sungai dan sawah.

Tidak melulu panorama alam. Kebudayaan dan Majalengka tempo dulu juga terekam dalam karya mereka. Tari topeng adalah salah satu kebudayaan yang hidup di Majalengka, yang juga diabadikan di atas kanvas. Dengan menggunakan media cat minyak, Ali Misbah menghadirkan tiga sosok penari topeng di atas kanvas berukuran 120 x 80 sentimeter.

Gambaran masa lalu Majalengka pun ditampilkan dalam pameran bertema 'Potret Majalengka' itu. Lewat karya berjudul Roemah Sakit Tjideres Tempoe Doeloe, Yaya WS Aria Santika seakan-akan ingin mengajak untuk menengok kondisi RS itu di masa lalu.

Dalam pameran itu juga tersaji lukisan Pahlawan Nasional asal Majalengka, KH Abdul Halim. Begitu juga sosok Nyi Rambut Kasih, menghiasi ruang pameran itu. "Ada 50 karya dari 22 pelukis yang dipajang di pameran ini. Tidak melulu panorama alam, ada juga gambaran Majalengka masa lalu, serta tokoh," kata Ketua Panitia Pameran Ade Realism saat berbincang dengan SINDOnews, Rabu (24/4/2019).

Seperti yang terlihat dari karya-karya yang dipamerkan. Ade menjelaskan bahwa pameran Potret Majalengka itu sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pariwisata Majalengka.

Dengan digelarnya pameran yang menampilkan kondisi Majalengka diharapkan bisa lebih memperkaya khazanah tentang ke-Majalengka-an, khususnya masyarakat dari luar Majalengka.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5974 seconds (0.1#10.140)