ASN KBB Galang Donasi Rp16 Juta untuk Siswi SD Korban Bully

Senin, 22 April 2019 - 15:22 WIB
ASN KBB Galang Donasi  Rp16 Juta untuk Siswi SD Korban Bully
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menunjukkan donasi bagi NB dari para ASN KBB seusai apel pagi, Senin (22/4/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna memimpin penggalangan dana untuk membantu NB (12), siswi kelas 6 SDN di Kecamatan Batujajar yang menjadi korban bully atau perundungan teman-temannya.

Hasil penggalangan dana seusai apel pagi dengan mendatangi para ASN sehingga berhasil terkumpul uang Rp16.085.000.

"Donasi ini dilakukan secara spontanitas seusai apel tadi. Semua ASN menyumbang secara sukarela meskipun ada juga yang tidak karena pas kebeneran ga bawa uang," kata Umbara kepada wartawan, Senin (22/4/2019).

Dia sangat mengapresiasi tingginya empati ASN di KBB dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Terbukti secara spontanitas dan tidak direncanakan, berhasil terkumpul uang Rp16.085.000.

Nanti, uang tersebut akan diserahkan langsung oleh Bupati mewakili Pemda KBB kepada NB melalui rekening bank. Sejak kasus bully terhadap NB viral, melalui akun IG pribadi Umbara membuka nomor rekening bagi masyarakat yang mau nyumbang.

Hingga kini, total sumbangandari donatur dan masyarakatkepada NB melalui rekening itu sebesar Rp32 juta. Sehingga ditambah donasi ASN, bantuan untuk NBmencapai Rp48 juta lebih.

"Semoga bantuan ini bisa membantu pendidikannya, apalagi banyak juga donatur lain yang juga sudah membantu (Nabila)," ujar Bupati.

Ketika disinggung terkait alasan di balik penggalangan dana, dia menyebut karena pemerintahannya memang dituntut untuk responsif. Terutama ketika mendapatkan kabar terkait dengan persoalan-persoalan sosial seperti rutilahu, kesehatan, dan pendidikan.

Yang juga menjadi perhatian adalah soal komunikasi atau bahasa dari tingkah laku Nabila yang dirasa harus diperbaiki tutur bahasanya.

"Nanti juga pendidikan bahasanya harus diperhatikan. Tapi saya maklum karena dia kan sudah ditinggal oleh orangtuanya, apalagi saat itu dia emosinya sedang memuncak jadi seperti itu gaya bahasanya (kasar)," tutur Umbara.

Diketahui, NB, menjadi korban bully teman-temannya. Aksi bully terhadap NB, warga Kecamatan Batujajar itu, sempat direkam temannya yang lain dan menjadi viral setelah diunggah ke media sosial.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1205 seconds (0.1#10.140)