Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Rekrut Jupe dan Gevorkyan, Persib Siap Arungi Liga 1 2019
Pemain baru Persib Bandung, Artur Gevorkyan ikut latihan bersama pemain lain di Sabuga, Jumat (19/4/2019). Foto/Istimewa
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung siap siap mengarungi laga di kompetisi Liga 1 Indonesia 2019 pada Mei mendatang, setelah resmi merekrut dua pemain baru Ahmad Jufriyanto atau Jupe dan striker asing asal Turkmenistan Artur Gevorkyan.
Manajemen Persib Bandung memperkenalkan Jupe dan Gevorkyan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung beberapa waktu lalu. Jupe dan Gevorkyan merupakan amunisi tambahan terakhir bagi Maung Bandung. Kedua pemain masing masing dikontrak dengan durasi 2 dan 1 tahun.
Ahmad Jufriyanto atau Jupe sebenarnya bukanlah pemain baru bagi Pengeran Biru. Sebelum memperkuat Kuala Lumpur FA, salah satu klub di Liga Super Malaysia, Jupe merupakan pemain di lini pertahanan Maung Bandung. Jupe akan berkolaborasi dengan Bojan Malisic, Fabiano Rosa Beltrame, dan Saefulloh Maulana memperkuat benteng Persib.
Sementara itu, Artur Gevorkyan merupakan striker haus gol. Saat memperkuat klub Qizilqum Zarafshon, Gevorkyan berhasil mencetak sembilan gol di Liga Uzbekistan. Kehadiran Gevorkyan semakin mempertajam lini depan Persib yang sebelumnya diperkuat Ezechiel 'Ndouassel dan pemain naturalisasi Esteban Vizcarra.
Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zaenuri Hasyim mengatakan, tambahan dua pemain itu sesuai kebutuhan tim. Selain itu, keinginan dari pelatih.
"Tentu, kami juga melihat suara-suara dari bobotoh untuk mencari tambahan pemain yang diinginkan, supaya tim ini siap untuk mengarungi kompetisi yang akan datang," kata Zaenuri.
Dia menuturkan, sesuai aturan, jumlah pemain Persib Bandung harus 30. Tujuh di antaranya pemain muda dan 23 pemain senior. "Yang penting kami ikuti regulasi dulu, ada tujuh pemain junior dan sisanya pemain senior. Nah siapa siapa pemain yang digunakan dan tidak digunakan, kami serahkan kepada pelatih," tutur dia.
Ditanya apakah akan Persib akan memenuhi kuota 30 pemain atau kurang dari itu? Zaenuri mengungkapkan pihaknya akan mendiskusikannya dengan pelatih Milzan Radovic. "Pelatih butuhnya berapa, ya terserah kepada pelatih," ungkap Zaenuri.
Manajemen Persib Bandung memperkenalkan Jupe dan Gevorkyan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung beberapa waktu lalu. Jupe dan Gevorkyan merupakan amunisi tambahan terakhir bagi Maung Bandung. Kedua pemain masing masing dikontrak dengan durasi 2 dan 1 tahun.
Ahmad Jufriyanto atau Jupe sebenarnya bukanlah pemain baru bagi Pengeran Biru. Sebelum memperkuat Kuala Lumpur FA, salah satu klub di Liga Super Malaysia, Jupe merupakan pemain di lini pertahanan Maung Bandung. Jupe akan berkolaborasi dengan Bojan Malisic, Fabiano Rosa Beltrame, dan Saefulloh Maulana memperkuat benteng Persib.
Sementara itu, Artur Gevorkyan merupakan striker haus gol. Saat memperkuat klub Qizilqum Zarafshon, Gevorkyan berhasil mencetak sembilan gol di Liga Uzbekistan. Kehadiran Gevorkyan semakin mempertajam lini depan Persib yang sebelumnya diperkuat Ezechiel 'Ndouassel dan pemain naturalisasi Esteban Vizcarra.
Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zaenuri Hasyim mengatakan, tambahan dua pemain itu sesuai kebutuhan tim. Selain itu, keinginan dari pelatih.
"Tentu, kami juga melihat suara-suara dari bobotoh untuk mencari tambahan pemain yang diinginkan, supaya tim ini siap untuk mengarungi kompetisi yang akan datang," kata Zaenuri.
Dia menuturkan, sesuai aturan, jumlah pemain Persib Bandung harus 30. Tujuh di antaranya pemain muda dan 23 pemain senior. "Yang penting kami ikuti regulasi dulu, ada tujuh pemain junior dan sisanya pemain senior. Nah siapa siapa pemain yang digunakan dan tidak digunakan, kami serahkan kepada pelatih," tutur dia.
Ditanya apakah akan Persib akan memenuhi kuota 30 pemain atau kurang dari itu? Zaenuri mengungkapkan pihaknya akan mendiskusikannya dengan pelatih Milzan Radovic. "Pelatih butuhnya berapa, ya terserah kepada pelatih," ungkap Zaenuri.
(awd)
Explore More