Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Long Weekend, Arus Lalu Lintas di Kota Bandung Tidak Meningkat
Arus lalu lintas di Jalan Dr Djundjunan, Kota Bandung, padat. Namun kondisi ini disebabkan oleh keberadaan lampu merah bukan akibat peningkatan arus kendaraan saat weekend. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A
A
A
BANDUNG - Meski long weekend, arus lalu lintas di Kota Bandung, Jawa Barat, tak mengalami peningkatan. Sejumlah ruas jalan dan pintu tol yang merupakan pintu gerbang masuk ke Kota Bandung tak mengalami kemacetan.
Biasanya, setiap long weekend, arus lalu lintas dan pintu tol macet total, terutama Pintu Tol Pasteur, Kota Bandung dan Jalan Setiabudi menuju kawasan wisata Lembang, padat merayap.
"Kemungkinan masyarakat masih sibuk dengan kegiatan pemantauan Pileg dan Pilpres 2019 sehingga tak terjadi peningkatan arus lalu lintas kendaraan baik di tol maupun gerbang tol," Kata Staf Hubungan Masyarakat PT Jasa Marga Bandung Nandang, Jumat (19/4/2019).
Nandang mengemukakan, sempat terjadi antrean kendaraan sepanjang 200 meter di Pintu Tol Pasteur. "Memang sempat ada antrean. Hanya saja panjangnya tidak terlalu mengular jauh. Justru kemacetan lebih disebabkan oleh traffic light di Perempatan Pasteur. Tadi antrean kendaraan cuma sepanjang 200 meter," ujar dia.
Sama halnya dengan Pintu Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung. Antrean hampir sama dengan di Tol Pasteur, hanya sepanjang 200 meter akibat lampu merah.
Berdasarkan pantauan Jasa Marga, tutur Nandang, secara umum kendaraan yang keluar masuk Kota Bandung tidak mengalami peningkatan signifikan. "Masih normal. Bahkan untuk libur panjang seperti ini terhitung justru lengang," tutur Nandang.
Sementara itu, pantauan di sejumlah titik jalan lainnya, seperti di Jalan Jakarta yang sering mengalami kemacetan, antrean kendaraan hanya terjadi di sekitaran bawah flyover. Begitu pun di Jalan Laswi dan RE Martadinata.
Di Flyover Pasteur pun terlihat lengang, hanya terlihat sedikit antrean kendaraan. Ini juga disebabkan oleh lampu merah di lokasi tersebut dan arus kendaraan yang berdatangan dari jalan-jalan di bawah Flyover Pasteur.
Sementara, penumpukan kendaraan masih terjadi di kawasan Jalan Soekarno-Hatta di Perempatan Uninus dan Jalan Ibrahim Adjie. Kondisi tersebut disebabkan oleh lamanya pergantian lampu merah di perempatan tersebut.
Biasanya, setiap long weekend, arus lalu lintas dan pintu tol macet total, terutama Pintu Tol Pasteur, Kota Bandung dan Jalan Setiabudi menuju kawasan wisata Lembang, padat merayap.
"Kemungkinan masyarakat masih sibuk dengan kegiatan pemantauan Pileg dan Pilpres 2019 sehingga tak terjadi peningkatan arus lalu lintas kendaraan baik di tol maupun gerbang tol," Kata Staf Hubungan Masyarakat PT Jasa Marga Bandung Nandang, Jumat (19/4/2019).
Nandang mengemukakan, sempat terjadi antrean kendaraan sepanjang 200 meter di Pintu Tol Pasteur. "Memang sempat ada antrean. Hanya saja panjangnya tidak terlalu mengular jauh. Justru kemacetan lebih disebabkan oleh traffic light di Perempatan Pasteur. Tadi antrean kendaraan cuma sepanjang 200 meter," ujar dia.
Sama halnya dengan Pintu Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung. Antrean hampir sama dengan di Tol Pasteur, hanya sepanjang 200 meter akibat lampu merah.
Berdasarkan pantauan Jasa Marga, tutur Nandang, secara umum kendaraan yang keluar masuk Kota Bandung tidak mengalami peningkatan signifikan. "Masih normal. Bahkan untuk libur panjang seperti ini terhitung justru lengang," tutur Nandang.
Sementara itu, pantauan di sejumlah titik jalan lainnya, seperti di Jalan Jakarta yang sering mengalami kemacetan, antrean kendaraan hanya terjadi di sekitaran bawah flyover. Begitu pun di Jalan Laswi dan RE Martadinata.
Di Flyover Pasteur pun terlihat lengang, hanya terlihat sedikit antrean kendaraan. Ini juga disebabkan oleh lampu merah di lokasi tersebut dan arus kendaraan yang berdatangan dari jalan-jalan di bawah Flyover Pasteur.
Sementara, penumpukan kendaraan masih terjadi di kawasan Jalan Soekarno-Hatta di Perempatan Uninus dan Jalan Ibrahim Adjie. Kondisi tersebut disebabkan oleh lamanya pergantian lampu merah di perempatan tersebut.
(zik)
Explore More