Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat PPK di Kota Bandung Dimulai Besok

Jum'at, 19 April 2019 - 15:02 WIB
Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat PPK di Kota Bandung Dimulai Besok
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menyebut rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) baru bisa dimulai besok. Pihaknya optimistis, proses rekapitulasi selesai sesuai jadwal.

Ketua KPU Kota Bandung Suhartie mengakui, rapat pleno rekapitulasi suara di PPK mestinya dimulai sejak tanggal 18 April 2019. Namun, di Kota Bandung diperkirakan baru bisa dimulai tanggal 20 April 2019. Itu karena ada beberapa TPS baru menyerahkan kotak suaranya kemarin malam.

"Hari ini PPK sedang mempersiapkan pleno rekapitulasi masing-masing kecamatan, karena kemarin sebagian TPS baru menyerahkan kotak suara ke PPK. Hari ini baru persiapan, kemungkinan tanggal 20 baru dimulai," kata Suhartie, Jumat (19/4/2019).

Kendati sedikit mundur dari jadwal, dia memastikan proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan bakal selesai sesuai jadwal. Karena, sesuai tahapan pemilu, pleno rekapitulasi PPK mulai 18 April hingga 5 Mei 2019. Ada rentang waktu sekitar 17 hari untuk menyelesaikan rekap suara calon presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi Jabar, serta DPRD Kota Bandung.

Diperkirakan, proses rekapitulasi di tingkat kecamatan akan berbeda. Di kecamatan dengan jumlah TPS sedikit diperkirakan hanya membutuhkan waktu 5 hari. Sementara, kecamatan dengan banyak TPS bisa sampai 10 hari.

"Insya allah optimistis waktunya cukup. Kami sudah simulasi sebelumnya. Kami memprediksi tanggal 29 atau 30 April 2019 proses rekapitulasi di tingkat PPK sudah selesai," kata dia.

Melihat lamanya kotak suara mengendap di tingkat kecamatan, pihaknya mengaku telah memaksimalkan rencana pengamanan. KPU telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI. Mereka akan menjaga gudang kotak suara di PPK selama 24 jam.

"Ada penjagaan 24 jam. Ada juga personel kita di PPK melakukan penjagaan atau piket secara bergantian. Mereka menjaga agar logistik tidak ada yang hilang atau rusak."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.9987 seconds (0.1#10.140)