Rejo Muda Imbau Relawan Kawal Penghitungan Suara Pilpres 2019

Kamis, 18 April 2019 - 11:38 WIB
Rejo Muda Imbau Relawan Kawal Penghitungan Suara Pilpres 2019
Joko Widodo-Maruf Amin. Foto/SINDO/Eko Purwanto
A A A
BANDUNG - Ketua Umum Relawan Jokowi-Ma'ruf (Rejo) Muda Indonesia Dwi Yulianto Wiharjo meminta seluruh relawan yang tergabung dalam Rejo Muda untuk mengawal tahapan penghitungan suara Pilpres 2019. Meskipun pasangan Jokowi-Ma'ruf dinyatakan menang dalam quick count atau penghitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, Dwi meminta seluruh relawan untuk menunggu hasil ketetapan resmi dari KPU.

Dwi mengatakan, pasca-Pemilu 2019 ini, dia meminta seluruh pihak untuk kembali dalam persatuan dan kesatuan. Perbedaan pilihan dan pandangan politik adalah sebuah dinamika pendewasaan demokrasi, masing-masing akan diuji ketika yang menang mampu berbuat bijak dan yang kalah mampu berlapang dada, pemenuhan rasa keadilan dalam prosesnya bisa ditempuh dengan jalan konstitusional.

"Sangat disayangkan beberapa elite yang dalam statement-nya malah membakar dan memprovokasi masyarakat dengan kalimat 'people power' sebagai rujukan pemenuhan rasa keadilan. Sungguh kalimat yang kekanak-kanakan dan cerminan sebuah tindakan yang tidak mengakomodir nalar dan intelektual dalam berdemokrasi. Pemenuhan rasa keadilan dalam prosesnya bisa ditempuh dengan jalan konstitusional," kata Dwi di Bandung, Kamis (18/4/2019).

Dia berharap semua pihak mampu melihat semua persoalan dalam takaran proposional dan penuh rasa tanggung jawab. "Meletakkannya dalam bingkai persatuan dan persaudaraan demi memajukan negeri tercinta ini, Milenial Militan Menang," ujar dia.

Dwi juga mengucapkan terima kasih kepada relawan di DPN, DPW, dan DPD Rejo Muda seluruh atas perjuangannya dalam proses pemenangan Capres-Cawapres-01. "Insya Allah kemenangan sudah di depan mata. Kita kawal tahapan penghitungan dengan seksama dan tunggu hasil ketetapan resmi yang dikeluarkan oleh KPU," tutur Dwi.

Menurut dia, saat ini waktu bagi semua untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa, perbedaan pilihan dan pandangan politik adalah sebuah dinamika pendewasaan demokrasi. Masing-masing akan diuji ketika yang menang mampu berbuat bijak dan yang kalah mampu berlapang dada.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1676 seconds (0.1#10.140)