Ketua KPPS Meninggal saat Cek Surat Suara

Rabu, 17 April 2019 - 12:57 WIB
Ketua KPPS Meninggal saat Cek Surat Suara
Pemilih mengecek daftat caleg yang terpampang di salah satu TPS. Pemungutan suara di Purwakarta diwarnai meninggalnya Ketua KPPS 3 Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Pemungutan suara di TPS 3 Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta diwarnai insiden meninggalnya Ketua KPPS secara mendadak sesaat setelah pembukaan kotak suara, Rabu (17/4/2019). Sontak saja peristiwa itu membuat geger warga setempat.

Awalnya, almarhum Deden Damanhuri tidak menunjukkan gejala-gejala sedang sakit. Sehingga, tak satu pun dari anggota KPPS yang lain menarh curiga kondisi badannya. Bahkan, sebelumnya Deden cukup segar bugar mempersiapkan pemungutan suara.

Menurut Ketua PPK Kecamatan Bojong Deni Alamsyah, meninggalnya ketua KPPS itu berawal ketika pembukaan kotak suara Pilpres 2019 guna pengecekan sebelum prosesi pemungutan suara berlangsung. Ketika itu diketahui surat suara pilpres mengalami kekurangan sebanyak 100 lembar.

"Beberapa saat kemudian almarhum mengaku pusing dan sesak napas. Beberapa anggota KPPS lain sempat memijatnya dan meminta yang bersangkutan untuk sejenak beristirahat. Tapi tanpa diduga Ketua KPPS itu meninggal dunia," jelas Deni kepada SINDOnews, Rabu (17/4/2019).

Prosesi pemungutan suara, lanjut dia, tidak terganggu. Karena, posisi Ketua KPPS langsung diganti secara estafet oleh KPPS 2. "Kekurangan surat suara dapat ditanggulangi oleh surat suara dari TPS terdekat," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1890 seconds (0.1#10.140)