Ridwan Kamil: Siapa Pun yang Terpilih, Itu Takdir Allah SWT

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, siapa pun yang terpilih sebagai presiden, wakil presiden, maupun wakil rakyat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 merupakan takdir Allah SWT.

"Siapa pun yang terpilih, secara syariat, bagi saya itu adalah izin Allah SWT," ungkap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, seusai mencoblos tak jauh dari kediaman pribadinya di TPS 32, Jalan Cigadung Selatan VII, Kota Bandung, Rabu (17/4/2019).

Oleh karenanya, lanjut Emil, siapa pun tak perlu lagi mempertanyakan siapa saja yang mendapat kepercayaan rakyat paling besar di ajang pesta demokrasi ini. Emil pun berharap, seluruh rakyat Indonesia mendukung siapa pun yang terpilih nanti.

"Setelah itu kita bangun sama-sama Indonesia lima tahun ke depan dan insya Allah makin luar biasa, makin juara juga," katanya.

Emil mengatakan, pesta demokrasi merupakan rutinitas lima tahunan yang selama ini telah berjalan baik. Karenanya, agar Pemilu 2019 juga berjalan baik, dia mengimbau agar semua pihak menaati aturan main Pemilu 2019.

"Ikuti prosedur yang sudah ditetapkan secara aturan, seperti yang namanya quick count itu dilaksanakan dan disiarkan jam 3 sore kan. Kedua, namanya masih quick count kan, saya imbau, dulu juga sama, tidak perlu ada ekspresi berlebihan," sebut Emil mencontohkan aturan main itu.

Tidak hanya itu, Emil pun mengimbau agar seluruh pihak menjaga suasan kondusif pascapencoblosan, khususnya di Jabar. Bagi yang jagoannya menang, kata Emil, tak perlu jumawa. Bahkan, Emil mengimbau agar tidak ada pengumpulan massa hanya untuk mengekspresikan hasil Pemilu 2019.

"Dan yang gak menang, tidak usah bagaimana-bagaimana, ini hal biasa, negeri kita sudah terlatih pesta demokrasi," tegasnya.

Ketimbang mengekspresikan hasil Pemilu 2019 secara berlebihan, Emil berharap masyarakat pulang ke rumah seusai mencoblos dan bergembira bersama keluarga di hari libur ini.

"Atau yang mau belanja, ada diskon dengan Kelingking Fun, silakan dan jadikan ini menjadi pesta budaya, sesuatu yang menyenangkan bukan menegangkan," katanya.