Direktur Relawan TKN Jokowi-Amin Mengaku Agak Kesulitan saat Mencoblos

Rabu, 17 April 2019 - 11:23 WIB
Direktur Relawan TKN Jokowi-Amin Mengaku Agak Kesulitan saat Mencoblos
Direktur Relawan TKN Jokowi-Maruf Amin Maman Imanulhaq saat memasukkan surat suara ke kotak suara. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Kesulitan yang dikhawatirkan terjadi saat proses pencoblosan dialami oleh Direktur Relawan TKN Jokowi-Maruf Amin Maman Imanulhaq. Saat memberikan suaranya di TPS 17, Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, Maman mengaku sedikit mengalami kesulitan saat menggunakan surat suara.

Bahkan, Maman membutuhkan waktu lebih dari lima menit berada di bilik suara untuk melakukan pencoblosan terhadap lima surat suara. "Pertama, menurut saya surat suara yang terlalu besar dan bilik suara terlalu kecil, itu agak menyulitkan. Tadi saya agak kesulitan," kata Maman kepada SINDOnews seusai mencoblos.

Atas pengalaman yang dialaminya, Maman khawatir kesulitan yang lebih besar akan dialami oleh masyarakat yang sudah tua. Dia menjelaskan, karena kesulitan itu dikhawatirkan ada pemilih yang tidak sabar sehingga membuat surat suara tidak sah.

"Orang seperti saya yang muda masih saja kesulitan ketika harus membuka, melipat, dan ingat saya berangkat pagi loh, masih seger. Bayangkan kalau orang-orang tua, datang agak siang, mereka panas, dan lain sebagainya. Saya rasa perlu menjadi pertimbangan bagi kita," papar dia.

Jangan sampai, kata Maman, ada banyak suara yang tidak sah. "Karena mungkin orang akhirnya berpikir 'lah daripada dibuka, coblos aja secara keseluruhan' dan itu membuat suara tidak sah," lanjut dia.

Maman berharap, hal-hal seperti itu menjadi perhatian dari pihak penyelenggara. Sehingga pada pemilu ke depan bisa menekan tingkat kesulitan yang dialami para pemilih.

"Saya rasa ini menjadi perbaikan ke depan, bagaimana caranya kualitas demokrasi itu mempertimbangkan hal-hal yang teknis seperti ini. Mudah-mudahan tidak ada kemubaziran suara akibat hal-hal teknis seperti ini tidak kita pikirkan," jelas dia.

Maman optimistis angka partisipasi pada Pileg dan Pilpres kali ini akan tinggi. Hal itu setidaknya terlihat dari suasana di TPS tempatnya memilih, yang sudah dipenuhi masyarakat pada awal-awal masa pencoblosan dilakukan. "Saya optimistis ya, jumlah partisipasi masyarakat dalam pemilu ini akan sangat tinggi. Apalagi sebagian dari mereka sudah menyadari banget bahwa suara mereka berharga buat masa depan Indonesia."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.4008 seconds (0.1#10.140)