Peringati Konferensi Asia Afrika, Pemkot Bandung Sebar 200 Undangan

BANDUNG - Kota Bandung bakal memperingati lahirnya Konferensi Asia Afrika (KAA) mulai April ini. Sebanyak 200 undangan dilayangkan kepada tamu mancanegara dan domestik untuk menyaksikan jalannya rangkaian acara peringatan KAA.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menyatakan, April merupakan bulan saat Konferensi Asia-Afrika digelar pada tahun 1955. Sejak saat itu, Kota Bandung menjadi kota dunia yang memberikan semangat kemerdekaan bagi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.

Memperingati lahirnya KAA puluhan tahun lalu, Kota Bandung bakal menggelar berbagai acara mulai April hingga Juni 2019. Untuk meramaikan acara tersebut, pihaknya telah mengundang 200 perwakilan negara dan tamu domestik. Mereka diharapkan turut menyaksikan rangkaian acara KAA tahun ini.

Dari ratusan undangan yang disebar, sekitar 50% undangan telah menyatakan kesiapannya datang ke Kota Bandung. Hingga kini, pihaknya optimistis tamu dari mancanegara dan domestik bakal ikut meramaikan jalannya peringatan KAA.

"Setiap tahun, kami selalu memperingati peristiwa bersejarah ini melalui berbagai kegiatan yang menyuarakan semangat kemerdekaan, persaudaraan, dan kegembiraan. Tahun ini, Kota Bandung kembali menyelenggarakan Asian African Carnival yang bakal dipusatkan di sepanjang Jalan Asia Afrika," jelas Kenny di Bandung, Selasa (16/4/2019).

Menurut dia, kegiatan tersebut akan melibatkan berbagai komunitas di Kota Bandung, seperti komunitas sepeda onthel, komunitas drone, komunitas seni budaya, mahasiswa, dan lain sebagainya. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung akan mengangkat tema Culture for the World.

Disbudpar juga akan merangkai kegiatan tersebut melalui gelaran Asia Africa Ramadhan Fair & Ngabuburit On The Street (NGAOS). Sementara itu, puncak kegiatan akan dilaksanakan pada 29 Juni 2019 dengan melaksanakan Asia Africa Carnival, upacara pengibaran bendera, dan pertunjukan seni budaya.