Pemprov Jabar Targetkan Sektor Pariwisata Kembali Normal Januari 2021

Rabu, 10 Juni 2020 - 12:44 WIB
loading...
Pemprov Jabar Targetkan Sektor Pariwisata Kembali Normal Januari 2021
Disparbud Jabar dan para pelaku usaha pariwisata saat mendiskusikan krisis pariwisata sebelum pandemi COVID-19 , Kamis (12/3/2020) lalu. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan, aktivitas sektor pariwisata akan kembali normal pada Januari 2020, setelah masa pemulihan berjalan mulai Juni hingga Desember 2020. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik menyatakan, telah menyusun strategi mitigasi meliputi tiga pendekatan, yakni tanggap darurat, pemulihan, dan normalisasi.

Masa tanggap darurat sendiri sudah dilakukan melalui refocussing anggaran. Kemudian, pemulihan sudah mulai berjalan Juni ini hingga Desember 2020 lewat persiapan pembukaan aktivitas pariwisata disertai kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan seiring penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB). (Baca juga; Pemkot Bandung Belum Izinkan Tempat Hiburan Malam Beroperasi )

"Jika semua berjalan, maka tahap normalisasi bisa difokuskan pada Januari 2021," ujar Dedi di Bandung, Rabu (10/6/2020). Dedi mengakui, sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19 menyusul pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran COVID-19.

Berdasarkan catatannya, selama pandemi COVID-19, jumlah kunjungan wisatawan nusantara turun hingga 80%, sedangkan wisatawan mancanegara turun 16% dan merata di 27 kabupaten/kota se-Jabar. "Kami pun harus menunda sejumlah rencana pembangunan strategis di sektor pariwisata," ungkapnya.

Meski begitu, pihaknya berharap, sejumlah rencana pembangunan strategis sektor pariwisata di Jabar dapat dilanjutkan 2021 seiring normalisasi sektor pariwisata, seperti revitalisasi Pantai Pangandaran dan Geopark Ciletuh. (Baca juga; Mulai Hari Ini KAI Buka Perjalanan Kereta Api untuk Umum )

"Pangandaran di 2021 diprioritaskan kembali diselesaikan pembangunannya. Geopark Ciletuh juga akan dilanjutkan di tahun 2021, termasuk pembangunan desa wisata yang masuk dalam RPJMD, ada 152 desa wisata yang akan kita bangun," sebutnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1637 seconds (0.1#10.140)