KPU Purwakarta Bakal Coret 180 Data Pemilih Bermasalah

Senin, 15 April 2019 - 13:10 WIB
KPU Purwakarta Bakal Coret 180 Data Pemilih Bermasalah
Ketua KPU Purwakarta Ahmad Ikhsan Faturrahman sedang berkoordinasi dengan jajaran aparat keamanan terkait pengamanan pemungutan suara di TPS. Dia berharap, pesta demokrasi ini berjalan aman, lancar, dan damai. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 di Purwakarta masih saja belum akurat. Siang ini KPU Purwakarta mendadak akan menggelar rapat pleno untuk memutuskan penghapusan 180 daftar pemilih bermasalah yang mendadak didrop KPU RI.

Komisioner KPU Purwakarta Ramlan Maulana mengaku mendadak terdapat tambahan data pemilih dalam sistem informasi data pemilih (sidalih). Tambahan data itu didrop dari KPU RI. Ada juga 180 data pemilih bermasalah, sehingga perlu secepatnya ditangani lantaran waktu pemungutan suara tinggal menghitung hari.

"Hari ini kami akan menggelar pleno untuk memutuskan 180 data pemilih bermasalag tersebut. Pastinya nanti akan kami coret dengan klasifikasi TMS (tidak memenuhi syarat). Data tersebut diketahui telah mengalami dua kali input," ungkap Ramlan kepada SINDOnews, Senin (15/4/2019).

Dia menyebutkan, jumlah DPT saat ini sebanyak 627.280 pemilih yang tersebar di 6.235 tempat pemungutan suara (TPS). Dia pun mengakui DPT yang saat ini sudah didistribusikan ke setiap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) masih ada data bermasalah. "Oleh KPPS TMS-kan saja," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan SINDOnews, sepanjang pagi hingga siang ini banyak KPPS mulai membangun tenda untuk kepentingan pemungutan suara 17 April 2019. Sebagian dari mereka juga sudah mendistribusikan format C6 (undangan pemilih). Beberapa di antara mereka sempat mengaku DPT Pemilu 2019 lebih parah dibanding Pilkada 2018. Indikatornya adalah banyak bermunculan data ganda.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2891 seconds (0.1#10.140)