Polrestabes Bandung Waspadai 11 TPS Rawan Potensi Konflik

Senin, 15 April 2019 - 10:34 WIB
Polrestabes Bandung Waspadai 11 TPS Rawan Potensi Konflik
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Polrestabes Bandung mewaspadai 11 tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai rawan potensi konflik di Kota Bandung pada saat hari pemungutan suara Pemilu 2019, Rabu 17 April 2019.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, 11 TPS itu berpotensi rawan berdasarkan hasil analisis jajaran. Namun, Irman tak memberi keterangan secara detail kategori kerawanan yang dimaksud dan di mana saja 11 TPS rawan tersebut.

"Ya berdasarkan analisa di lapangan, ada 11 TPS yang rawan. Kerawanannya dilihat dari potensi konflik. Untuk pengamannnya nanti kami akan matangkan kembali," kata Irman seusai Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) untuk pengamanan Pemilu 2019 di Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Senin (15/4/2019).

Kapolres mengimbau kepada semua pendukung calon peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, untuk menjaga suasana kondusif di Kota Bandung.

"Kami imbau semua calon dan pendukungnya untuk turut menjaga kondusivitas Kota Bandung selama masa tenang ini. Alhamdulillah, hingga saat ini Kota Bandung dalam keadaan kondusif dan aman. Kami terima kasih kepada masyarakat Kota Bandung yang turut menciptakan kondusivitas Kota Bandung. Kami berharap, sampai tanggal 17 nanti, semua berjalan kondusif," ujarnya.

Polrestabes Bandung mengerahkan 2.100 personel yang disiagakan disiapakan untuk menjaga 7.107 TPS di Kota Bandung. Personel yang diturunkan di TPS merupakan gabungan Polrestabes Bandung, Polda Jabar, dan TNI dari Kodim 06/18 Berdiri Sendiri (BS) Kota Bandung.

Selain akan mengamankan TPS umum, ujar Irman, polisi juga akan mengamankan TPS mobile seperti di rumah sakit. Pengamanan dilakukan secara terbuka (polisi berseragam) dan tertutup (pakaian preman)

"Pola pengamanann 12:24. Artinya dua polisi mengamankan 12 TPS, dibantu 24 anggota Linmas (perlindungan masyarakat). Kami juga turut mengamankan TPS mobile. Untuk jumlah personelnya nanti kita kordinasikan kembali bersama KPU untuk memastikan ada berapa jumlah TPS mobile ini," katanya.

Disinggung soal pelayanan kepada masyarakat saat masa tenang ini, Irman memastikan tidak ada gangguan. Seluruh pelayanan Polri seperti pembuatan maupun perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) dan Surat Keterangan dan Catatan Kepolisian (SKCK) berjalan seperti biasa.

"Kecuali nanti pada Rabu 17 April 2019, itu libur nasional. Sebelum itu, masa tenang, semua layanan berjalan seperti biasa."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7216 seconds (0.1#10.140)