Pengganggu Keamanan Pemilu Bakal Dilumpuhkan

PURWAKARTA - Kapolres Purwakarta AKBP Matrius menginstruksikan anggota pengamanan Pemilu 2019 untuk tak ragu menggebuk pengganggu keamanan selama pesta demokrasi berlangsung. Bahkan, bila perlu melumpuhkan dengan senjata api apabila pengganggu keamanan itu mengancam keselamatan anggota keamanan atau masyarakat.

"Rotan atau perlengkapan yang dibawa bukan untuk menggebuk kepala sendiri. Melainkan untuk melumpuhkan para pengganggu keamanan yang mengancam keselamatan anggota keamanan atau masyarakat," tegas Matrius saat Apel Gelar Pasukan dalam rangka pergeseran pasukan pengamanan TPS di Lapangan Sepak Bola Mapolres Purwakarta, Senin (15/4/2019).

Selain itu, kapolres juga menekankan, setiap anggotanya di lapangan untuk terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu dan tidak diperkenankan untuk lepas piket dan meninggalkan pos keamanannya. Sehingga, pelaksanaan pemungutan suara pada 17 April 2019 bisa berjalan aman dan lancar.

Di tempat sama, Dandim 0619 Purwakarta Letkol Inf Yogi Nugroho menekankan kepada semua anggota pengamanan di lapangan tidak lagi melihat TNI atau Polri. Semuanya sama dan bekerja untuk menciptakan situasi pesta demokrasi yang aman, lancar, dan demokratis.

Sementara, dalam apel pasukan itu sebanyak 1.100 anggota Polri dan 300 TNI bergeser ke TPS yang tersebar di wilayah hukum Polres Purwakarta. Komposisinya dua anggota keamanan mengoordinasikan sebanyak 7 TPS.