Kapolda Bonceng Pangdam Kendarai Motor Cek Pospam Pemilu 2019

Minggu, 14 April 2019 - 11:56 WIB
Kapolda Bonceng Pangdam Kendarai Motor Cek Pospam Pemilu 2019
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto membonceng Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengendarai motor melaksanakan pengecekan pospam Pemilu 2019 di Kota Bandung. Foto-foto/Istimewa/Pendam III Siliwangi
A A A
BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto membonceng Pangdam III/Siliwangi Mayjen Tri Soewandono mengendarai sepeda motor keliling Kota Bandung, Sabtu (13/4/2019) hingga Minggu (14/4/2019) dini hari.

Dua orang nomor satu di Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi itu mengecek beberapa pos pengamanan (pospam) Pileg dan Pilpres 2019 di beberapa kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kota Bandung. Pospam yang dikunjungi antara lain Pospam Sumur Bandung, Pospam Taman Film Bawet, Pospam Jalan Tamim Andir.

Kapolda Bonceng Pangdam Kendarai Motor Cek Pospam Pemilu 2019


Selain Kapolda dan Pangdam, pengecekan juga diikuti oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema, Dandim 0618/BS Kolonel Infanteri Herry Soebagyo. Hadir pula Waka Polda Jabar Brigadir Jenderal Akhmad Wiyagus.

Tampak pula, Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, Kapendam III/Siliwangi Kolonel Infanteri FX Sri Wellyanto Kasih, Asisten Teritorial Kodam III/Siliwangi Kolonel Arhanud GTH Hasto Respatyo. Seluruh pejabat utama Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi itu pun mengendarai sepeda motor.

Saat tiba di kantor PPK, Kapolda bersama Pangdam, selain mengecek kesiapan personel yang melaksanakan tugas penjagaan sejak logistik Pemilu 2019 dari KPU Jabar dikirimkan ke seluruh PPK.

Rombongan Kapolda dan Pangdam pertama mengunjungi pospam yang berada kantor PPK di Kecamatan Andir, rombongan juga mendatangi wilayah Kecamatan Sumur Bandung dan Coblong.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jabar dan Pangdam memberikan logistik berupa kopi dan makanan ringan untuk konsumsi bagi anggota Linmas dan personel lain yang bertugas untuk menyukseskan Pemilu 2019.

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, Pileg dan Pilpres 2019 merupakan puncak pesta demokrasi. TNI-Polri berkomitmen untuk mengawal dan mengamankannya.

"Pengamanan pun kami maksimalkan. TNI-Polri menjamin keamanan proses demokrasi tersebut. Jangan sampai ada intimidasi," kata Agung kepada wartawan di salah satu kantor PPK di Kelurahan Kebonjeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Minggu (14/4/2019).

Agung pun meminta kepada masyarakat untuk kembali menghidupkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) demi keamanan pemilihan umum berjalan lancar dan aman. Karena dengan siskamling masyarakat bisa lebih mengoptimalkan interaksi sosial yang terkadang terlupakan.

"Misalnya, jika siang bekerja, di malam hari lah interaksi sosial ini bisa terjadi. Jadi justru dengan siskamling bisa mempererat persaudaraan di masyarakat. Masyarakat pun bisa saling menghargai dan menghormati lewat siskamling ini," ujar Kapolda.

Dengan pengaktifan kembali siskamling, tutur Agung, dapat membantu pengamanan yang dilakukan oleh TNI dan Polri. Masyarakat pun bisa menikmati proses demokrasi dengan cara yang baik. "Tidak ada unsur paksaan dalam demokrasi. Masing-masing masyarakat bebas menentukan pilihannya," tutur Agung.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah agar pada pelaksanaan Pilpres dan Pileg tanggal 17 April 2019 nanti dapat berjalan dengan lancar, aman, nyaman dan damai.

Sementara itu ditempat sama, H Mumu, tokoh masyarakat kelurahan kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, mewakili masyarakat sangat senang dengan kedatangan kapolda dan pangdam tersebut.

Menurut dia, dengan kehadiran dua jenderal bintang dua di Jawa Barat tersebut, Mumu optismitis proses demokrasi akan berlangsung aman dan kondusif.

"Saya selaku tokoh masyarakat dan sekaligus Ketua DKM Masjid Al Anwar setelah bertemu Kapolda dan Pangdam merasa tentram. Kunjungan ini merupakan simbol dari kepedulian aparat terhadap proses demokrasi di Indonesia," kata Mumu.

Mumu mengemukakan masyarakat di Kelurahan Kebonjeruk akan berusaha semaksimal mungkin agar proses Pilpres dan Pileg 2019 berjalan aman. "Siapapun yang menang nanti diharapkan masyarakat tetap menjaga persatuan, tidak berpecah belah," ujar dia.

Oleh karena itu, Mumu pun mendoakan kepada TNI-Polri di Jawa Barat bisa menjalankan tugas dengan baik, khususnya dalam menjaga TPS saat pencoblosan dan penghitungan suara yang kadang terjadi konflik.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7856 seconds (0.1#10.140)