Relawan Jabar Nilai Jokowi-Ma'ruf Unggul di Debat Pamungkas

Minggu, 14 April 2019 - 00:27 WIB
Relawan Jabar Nilai Jokowi-Maruf Unggul di Debat Pamungkas
Sejumlah relawan Jokowi-Maruf nonton bareng Debat Capres-Cawapres V di Sekretariat Rumker Jokowi-Maruf Jabar, Sabtu (13/4/2019). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Rumah Kerja (Rumker) Relawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) Jawa Barat menggelar acara nonton bareng Debat Capres-Cawapres V yang menjadi penutup masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Dalam debat yang mengangkat tema ekonomi kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, dan industri itu, Jokowi-Ma'ruf dinilai sukses menggungguli pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).

"Kita melihat bagaimana Pak Jokowi dan Pak KH Ma'ruf Amin memberikan pendapat yang rasional karena lebih berpengalaman. Jadi bukan hanya sekadar janji-janji," kata Koordinator Rumker Relawan Jokowi-Ma'ruf Jabar Aat Soeratin di sela-sela acara nobar di Sekretariat Rumker Relawan Jokowi-Ma'ruf Jabar, Jalan Sindangsirna, Kota Bandung, Sabtu (13/4/2019) malam.

Aat yakin, pendapat-pendapat rasional yang disampaikan Jokowi-Ma'ruf bakal berdampak positif terhadap raihan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu pada hari pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Rabu 17 April 2019 mendatang.

"Kami yakin, hasil debat terakhir ini akan semakin mendongkrak raihan suara serta mengantarkan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang," ujar dia.

Menurut Aat, pembangunan yang telah diupayakan oleh Presiden Jokowi di periode pertama pemerintahannya bertujuan untuk mewujudkan pemerataan penduduk dan pembangunan di Indonesia. Sehingga, pembangunan tidak hanya berpusat di Pulau Jawa, melainkan juga ke seluruh pelosok Tanah Air.

"Walau jumlah penduduk Indonesia 265 juta jiwa, tapi sekitar 150 juta berkumpul di Pulau Jawa, itu tidak sehat. Maka Pak Jokowi membangun infrastruktur di kawasan dalam rangka lebih memeratakan penduduk Indonesia," tuturnya.

Terkait anggapan pihak lawan yang menyebut pembangunan infrastruktur di kawasan timur Indonesia sebagai pencitraan, Aat membantahnya. Sebaliknya, kata Aat, anggapan tersebut justru bakal mencederai rakyat Indonesia yang tinggal di kawasan timur.

"Kalau dibilang pencitraan, maka dapat menyakitkan masyarakat dan saudara kita di timur. Bagaimana pun, kita telah melihat harga-harga (kebutuhan pokok) dan mobilitas yang kini tidak jauh beda dengan di Pulau Jawa berkat pembangunan yang dilaksanakan Pak Jokowi selama ini," paparnya.

Aat menambahkan, kegiatan nonton bareng Debat Capres-Cawapres terakhir tetap digelar di setiap daerah di Jabar, meski banyak relawan Jokowi-Ma'ruf yang turut berpartisipasi dalam kampanye terakhir Jokowi-Ma'ruf di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

"Dari Rumker Bandung ada 10 bus dan paling banyak dari Bogor ada 100 bus. Mudah-mudahan kampanye di GBK semakin memantapkan relawan dan masyarakat datang ke TPS dengan riang dan gembira karena itu penentunya," tandas Aat.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7939 seconds (0.1#10.140)