Maksimalkan Pelayanan Kesehatan, Pemprov Jabar Luncurkan Mpus

BANDUNG - Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Jabar meluncurkan Mobile Puskesmas (Mpus) untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan hingga daerah-daerah pelosok.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, setelah diluncurkan di Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Senin 15 April 2019 nanti Mpus akan berkeliling mengunjungi daerah-daerah terpencil di Jabar.

"Ini adalah upaya kami untuk memberikan pelayanan kesehatan, seperti halnya puskesmas kepada masyarakat Jawa Barat tercinta," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (13/4/2019).

Gubernur yang akrab disapa Emil ini melanjutkan, Mpus ditargetkan memberikan pelayanan kesehatan di wilayah-wilayah yang sulit mendapatkan aksesibilitas layanan kesehatan.

"Ada sentuhan teknologi informasi di Mpus dengan memberi layanan telemedicine atau konsultasi spesialistik melalui digital teknologi," katanya seraya berharap, kehadiran Mpus dapat mengurangi beban rujukan layanan kesehatan.

27 unit Mpus ini akan beroperasi di 27 kabupaten/kota di Jabar. Lima unit di antaranya dibangun menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) dari Bank Jabar Banten (bank bjb).

Sementara, layanan kesehatan yang diberikan mencakup upaya promotif berupa edukasi/penyuluhan kesehatan, preventif berupa imunisasi, kuratif berupa pengobatan umum dan spesialistik, serta rehabilitatif.

Kehadiran Mpus merupakan hasil kolaborasi Tim Mpus, Dinkes Jabar-Docta Tech Australia, Jabar Quick Response, Jabar Bergerak, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jabar, Komite Internship Dokter Indonesia (KIDI) Jabar, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jabar, dan Patriot Desa.