PDIP Optimalkan Mesin Partai Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Sabtu, 13 April 2019 - 00:44 WIB
PDIP Optimalkan Mesin Partai Menangkan Jokowi-Maruf
Simpatisan dan kader PDIP melaksanakan kampanye rapat umum di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Jumat (13/4/2019). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) optimistis kembali meraih suara terbesar di ajang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Provinsi Jawa Barat.

Dengan capaian positif itu, partai pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu, akan mengoptimalkan mesin partai guna memenangkan pasangan capres-cawapres petahana tersebut.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, berdasarkan survei, suara PDIP di Jabar menunjukkan hasil yang positif. Di sisi lain, suara Jokowi-Ma'ruf di Jabar pun sudah unggul.

Namun, Hasto menegaskan, pencapaian yang telah diraih PDIP dan Jokowi-Ma'ruf di Jabar jangan sampai membuat kader dan simpatisan PDIP lengah. Sebaliknya, seluruh kader dan simpatisan PDIP harus terus bekerja ekstra keras guna memenangi ajang Pileg dan Pilpres 2019.

"Berdasarkan survei, PDIP menang di Jabar, unggul. Jokowi pun unggul. Kalau ada yang mengatakan PDIP menang tidak perlu ke TPS, lawan. Jangan percaya hoaks," tegas Hasto dalam Kampanye Rapat Umum PDIP di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (12/4/2019).

Di tempat yang sama, Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanudin membenarkan bahwa berdasarkan hasil survei, PDIP sudah unggul di Jabar dengan raihan suara mencapai 23 persen.

"Target PDIP sekitar 26 persen, hasil survei kita kemarin sekitar 23 persen. Jadi masih kurang 3 persen, tapi alhamdulillah PDIP masih unggul di Jabar," katanya.

Dia memaparkan, masih berdasarkan hasil survei, kursi PDIP di DPR RI bakal naik menjadi 26 kursi dari sebelumnya hanya 18 kursi. Kenaikan serupa juga bakal terjadi di DPRD Jabar dimana PDIP diprediksi merebut 26 kursi dari sebelumnya hanya memiliki 20 kursi.

Sementara untuk Pilpres 2019, lanjut Hasanudin, pasangan Jokowi-Ma'ruf yang diusung PDIP unggul sekitar 4 persen dari pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).

"Untuk pilpres, (Jokowi-Ma'ruf) masih unggul sekitar 4 persen atau 44 persen dari pesaingnya yang hanya 41 persen dan sekitar 15 persen yang belum memutuskan pilihannya," bebernya.

Hasanudin pun berharap, seluruh kader dan simpatisan PDIP tetap melakukan kerja-kerja politik hingga hari pencoblosan Pilpres dan Pileg 2019, 17 April 2019 mendatang.

"Efek elektoral Jokowi-Ma'ruf memang terasa pengaruhnya, tapi tidak meluas ke seluruh Jabar," ujarnya.

Disebutkan Hasanudin, sejumlah daerah di Jabar yang sangat terdampak efek elektoral Jomowi-Ma'ruf, di antaranya kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

"Ada saling keterpengaruhan, cuma kami tidak melakukan survei sejauh itu. Tidak meluas ke seluruh daerah di Jabar," ujarnya.

Disinggung wilayah yang masih perlu digenjot, dia menyebutkan, daerah di kawasan barat, seperti Cianjur, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sukabumi.

"Di pantai selatan naik, tapi tidak terlalu banyak. Sementara hasil survei untuk wilayah Priangan Timur, seperti Kabupaten Garut dan Tasikmalaya masih fifty-fifty," katanya.

"Kita juga harus bersyukur dengan situasi seperti ini, terutama hoaks. Meski begitu, kami terus menyosialisasikan secara door to door," katanya seraya mengatakan, kader-kader PDIP telah mendatangi sekitar satu juta unit rumah warga di Jabar guna memulus an kemenangan bagi PDIP dan Jokowi-Ma'ruf.

PDIP, lanjut Tubagus, juga memiliki tugas untuk menyiapkan saksi pilpres dengan jumlah TPS sekitar 138.200-an.

"Itu sudah siap sekitar 98 persen, tinggal 2 persen, itu tinggal koordinator-koordinatornya," katanya.

Lebih jauh Tubagus mengatakan, khusus untuk agenda Pilpres 2019, pihaknya mengajak seluruh kader, simpatisan, hingga relawan bersemangat memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jabar.

"Karena kalau yang lain manggung, bangsa ini akan bubar, terpecah. Tanggal 17 jangan lupa coblos nomor 01 (Jokowi-Ma'ruf), partainya nomor 3," tandas Hasanudin.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 7.6704 seconds (0.1#10.140)