Pencak Silat Warisan Budaya Bangsa Harus Tetap Eksis dan Berkembang

Sabtu, 13 April 2019 - 00:17 WIB
Pencak Silat Warisan Budaya Bangsa Harus Tetap Eksis dan Berkembang
Politisi Partai Golkar Boyke Febrian Mohammad (keempat dari kanan) saat diangkat menjadi Dewan Kehormatan JBRK, Rabu 10 April 2019 malam. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Sebagai salah satu warisan budaya bangsa Indonesia, seni bela diri pencak silat harus tetap eksis di tengah perkembangan zaman saat ini.

"Budaya adalah ciri khas dan pencak silat adalah ciri bangsa Indonesia. Kelestarian budaya harus terus dijaga karena inilah hadiah dari para pendahulu kita," tegas politisi Partai Golkar Boyke Febrian Mohammad di Bandung, Jumat (12/4/2019).

Boyke yang kini tengah bertarung di ajang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 ini berjanji, jika kelak terpilih sebagai anggota legislatif, dirinya akan berupaya melestarikan sekaligus mengembangkan pencak silat.

"Bila sudah duduk di kursi Senayan (DPR RI), saya akan memfasilitasi apa yang menjadi aspirasi dari para paguron silat," janji Boyke yang maju sebagai caleg DPR RI mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat I itu.

Diketahui, berkat perhatiannya terhadap seni bela diri pencak silat, baru-baru ini Boyke pun diangkat menjadi Dewan Pembina Jagabaya Raksa Kota (JBRK) yang merupakan wadah dari 48 paguron (perguruan) silat.

"Pa Boyke sangat peduli kepada budaya. Ayeuna nyalon nya kudu di rojong (sekarang mencalonkan, ya perlu didorong untuk menang)," ujar Presidium JBRK Abah Encep Erom.

Oleh karena, Abah Encep menyatakan, ribuan orang anggota 48 paguron silat di bawah naungan JBRK siap memenangkan Boyke di ajang Pileg 2019.

"Lamun Pa Boyke janteun di legislatif ulah hilap (Jangan lupa) ka JBRK, kudu (harus) tambah peduli terhadap budaya, insya Allah di rojong (didorong) untuk memengkan pileg," tandas Abah Encep.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6162 seconds (0.1#10.140)