Dzikir Agung Tanah Air, Pesan Damai untuk Indonesia Jelang Pemilu

MAJALENGKA - Konser Budaya Dzikir Agung Tanah Air dengan tema "Dangian, Doa Bersama untuk Keselamatan Dunia" di Situs Syekh Syarif Arifin Buyut Nyta, Desa Sindangwasa, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jumat (12/4/2019) malam, berlangsung spektakuler.

Acara dibuka dengan arak-arakan kereta kencana, prajurit, orang-orang mengenakan pakaian ala kerajaan, dan puluhan obor mewarnai suasana malam itu. Masyarakat yang hadir seperti dibawa kembali ke masa lalu. Mereka tampak penuh antusias, berbaris di pinggir jalan, menyaksikan arak-arakan.

Di atas kereta kencana yang dikawal oleh sejumlah prajurit itu, tampak seorang laki-laki gagah. Pangeran Patih M Qodiran dari Kesultanan Kanoman Corebon, adalah sosok gagah yang berada di atas kereta kencana tersebut.

Arak-arakan berakhir di situs makam. Setibanya di tempat tujuan, peserta arak-arakan kemudian membuat formasi memukau. Didukung pencahayaan yang apik, acara pembukaan Konser Budaya Dzikir Agung Tanah Air itu semakin terlihat menawan.

Gambaran suasana itu mewarnai acara Konser Budaya Dzikir Agung Tanah Air yang terselenggara berkat dukungan pengusaha muda asal Kota Bandung Dadan Tri. Didukung pula oleh Tajug Chipta Weuning, Dangiang Leluhur, Botazik, dan Manggala Garuda Putih, serta diseponsori oleh Ikedo Indonesia.

Konser Budaya Dzikir Agung Tanah Air adalah sebuah acara doa bersama untuk Indonesia menjelang Pemilu Serentak 2019. Kegiatan ini diharapkan bisa membawa kedamaian, kebersamaan, kesatuan dan keutuhan, menjelang pesta demokrasi pada Rabu 17 April 2019 mendatang.

Dzikir Agung Tanah Air buah gagasan dari komunitas aktivis seni religi islami di Palasah didukung oleh penggiat budaya dari Keraton Kanoman Cirebon.

Sinergitas tersebut menjadi semangat kebaruan bagi masyarakat Majalengka dan sekitarnya untuk melestarikan budaya luhur dengan kemasan kekinian. Selaim arak-arakan, acara yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB itu pun diisi dengan hiburan.

Hadir dalam acara itu, Dadan Tri yang merupakan Wakil Ketua Umum Relawan Jokowi-Ma'ruf (Jokma) dan caleg Perindo untuk DPR dari daerah pemilih Sumedang-Majalengka-Subang (SMS) Charly Van Houten.

Dalam acara itu, Charly, vokalis Setia Band, menghibur masyarakat yang hadir dengan melantukan beberapa lagu hits. Lewat lagu Saat Terakhir, Charly sukses membuat pengunjung, khususnya kalangan muda, termehek-mehek. Charly juga melantunkan lagu Bintang Kehidupan yang dipopularkan almarhumah Nike Ardila.

Saat membawakan lagu yang pupular pada era 90-an itu, Charly pun menyempatkan diri untuk mengajak pengunjung berdoa. "Lagu ini jadikan buat kita lebih bahagia, kedamaian kita semua. Indonesia Tanah Air ku, NKRI harga mati," kata Charly.

Selain membawakan sejumlah lagu pop, penyanyi asal Cirebon ini mengajak pengunjung bersalawat. Di ujung penampilannya, Charly menyanyikan lagu Bagimu Negeri yang diikuti oleh pengunjung.