Purwakarta Hadapi Gelombang Pensiun Guru hingga 2020

Kamis, 11 April 2019 - 23:09 WIB
Purwakarta Hadapi Gelombang Pensiun Guru hingga 2020
Seorang guru sedang mengajar di salah satu sekolah di Purwakarta. Disdik Purwakarta tengah menghadapi persoalan gelombang pensiun guru. Masalah ini dikhawatirkan menyebabkan sekolah kekurangan tenaga pendidik. Foto/Istimewa
A A A
PURWAKARTA - Gelombang pensiun tenaga pendidik atau guru mendera Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta. Bahkan gelombang pensiun tersebut akan terus berlanjut hingga 2020 mendatang.

Krisis pegawai yang sebagian besar adalah guru itu pun tak bisa terhindarkan di instansi tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengakui di tahun ini saja jumlah guru pensiun (guru umum dan guru inpres yang mengajar di SD dan SMP) mencapai ratusan orang.

Sehingga hal tersebut perlu dibuatkan formasi agar kekurangan guru tidak terlalu berdampak pada dunia pendidikan di Purwakarta.

"Tercatat ada 118 guru yang pensiun. Sebagian besarnya, merupakan guru inpres," kata Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto, ketika ditemui di Purwakarta, Kamis (11/4/2019).

Pihaknya juga mencatat, sampai 2020 mendatang. guru yang pensiun mencapai 319 orang."Ini, merupakan gelombang pensiun yang cukup besar. Jadi, imbasnya pasti kita kekurangan guru ASN," jelas dia.

Purwanto juga mengungkapkan, guna mengantisipasi kekurangan guru ASN, yang tersisa sekitar 1.800, adalah dengan mengandalkan guru honorer.

Tahun ini saja, lanjut dia, Disdik Purwakarta hanya mendapatkan jatah guru CPNS sebanyak 213 orang. Jadi, tetap saja kekurangan, tidak mampu menutupi kekurangan guru cukup besar.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7166 seconds (0.1#10.140)