DPP Ormas BBC Tegaskan Independen pada Pemilu Serentak 2019

Kamis, 11 April 2019 - 19:15 WIB
DPP Ormas BBC Tegaskan Independen pada Pemilu Serentak 2019
Logo Ormas BBC. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Sosial Kemasyarakatan Buah Batu Corps (DPP Ormas BBC) menyatakan independen pada perhelatan pesta demokrasi Pemilu Serentak 2019 baik Pilpres maupun Pileg.

Dalam surat klarifikasi yang ditandatangani oleh Ketua Harian DPP Ormas BBC Agustiar, Sekretaris Jenderal DPP Ormas BBC Dida Djuanda, dan Dewan Pengawas DPP Ormas BBC Bam Kusmana Nugraha itu menyatakan, "Perlu kami tegaskan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Umum Ormas BBC adalah bersifat pribadi. Dan perlu diketahui DPP Ormas BBC tidak pernah membuat penyataan apapun perihal Pileg dan Pilpres, mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Secara organisasi Ormas BBC Bersifat Independen. Adapun secara pribadi setiap anggota dan pengurus diberi kebebasan memilih menurut hati nurani masing-masing."

Pihak pengurus DPP Ormas BBCmenyatakan klarifikasi dibuat agar tidak menimbulkan preseden tidak baik terhadap organisasi dan menjaga suasana kondusif jelang Pileg dan Pilpres 2019.

Diketahui, pada Minggu 7 April 2019 lalu, sejumlah anggota komunitas BBC mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin) pada Minggu 7 April 2019 lalu.

Deklarasi dukungan kepada pasangan Jokowi-Amin tersebut dihadiri Ketua Umum Ormas BBC Mugi Sujana, Sekjen Dida Djuanda, serta Ketua Umum BBC Organisasi Komunitas Imam Hermanto.

Sekjen Komunitas DPP BBC Dian Rahadian mengatakan, dengan dilaksanakannya deklarasi tersebut diharapkan komunitas BBC bisa menjaga kondusivitas Kota Bandung dan Jawa Barat. Salah satunya dengan menangkal informasi sesat atau hoax."Saya mengimbau kepada seluruh anggota komunitas BBC agar bisa menjaga kondusivitas menjelang, hari H (pemungutan suara), dan pascapemilu. Kami juga berupaya menangkal hoaks," kata Dian.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.3523 seconds (0.1#10.140)