Hari Keempat Banjir Melanda Indramayu, Warga Mulai Terserang Penyakit

Kamis, 11 April 2019 - 11:00 WIB
Hari Keempat Banjir Melanda Indramayu, Warga Mulai Terserang Penyakit
Banjir di Indramayu, Jawa Barat. Foto/MNC Media/Toiskandar
A A A
INDRAMAYU - Ribuan rumah di lima kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih terendam banjir hingga Kamis (11/4/2019) pagi. Ketinggian air bervariasi 70 cm hingga mencapai 1 meter.

Meluapnya Sungai Cimanuk menjadi penyebab banjir di Indramayu. Air Sungai Cimanuk meluap lantaran kiriman dari hulu yakni Kabupaten Majalengka dan Sumedang. Bahkan, beberapa titik tanggul sungai dikabarkan jebol akibat tak kuat menahan tingginya debit air kiriman dari wilayah Majalengka dan Sumedang tersebut.

Adapun lima kecamatan yang terendam banjir adalah Kecamatan Indramayu, Kecamatan Sindang, Kecamatan Pasekan, Kecamatan Lohbener, dan Kecamatan Cantigi. Banjir terparah di Perumahan Graha di Kota Indramayu. Ketinggian air mencapai 1 meter.

Nurpa, warga Mundu Pesisir mengatakan, banjir yang melanda kali ini merupakan yang terparah. Air mengalir deras setelah meluap dari sungai hingga merendam pemukiman. Bahkan, banyak perabotan yang rusak akibat derasnya arus air yang menenggelamkan rumah-rumah warga.

Sebagian warga pun hanya bisa pasrah lantaran banjir memasuki hari keempat. Sejumlah warga mulai terserang berbagai penyakit, di antaranya penyakit gatal-gatal, diare, dan demam.

Hingga saat ini, air yang merendam pemukiman warga terus mengalami kenaikan seiring tingginya intensitas hujan dan terus meluapnya Sungai Cimanuk. Warga pun mulai mengungsikan sanak saudara khususnya anak-anak dan ibu-ibu ke tempat yang lebih aman.

Sementara, data dari BPBD Indramayu, sebanyak 8.271 rumah warga terendam banjir.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8481 seconds (0.1#10.140)