Dorong Ekonomi, BI Jabar dan Pemkot Bandung Perkuat Kampung Inflasi

Selasa, 09 Juni 2020 - 12:43 WIB
loading...
Dorong Ekonomi, BI Jabar dan Pemkot Bandung Perkuat Kampung Inflasi
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat bekerja sama dengan Pemkot Bandung memperkuat program kampung inflasi untuk mendorong kembali aktivitas ekonomi. SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat bekerja sama dengan Pemkot Bandung memperkuat program kampung inflasi untuk mendorong kembali aktivitas ekonomi.

Kepala BI Jabar Herawanto mengatakan, pandemi COVID-19 berdampak pada perekonomian Jawa Barat, termasuk Kota Bandung. Dari sisi inflasi, Jawa Barat pada Mei 2020 mencatat deflasi sebesar 0,11% atau 2,93% (yoy). Sedangkan Kota Bandung mencatat deflasi sebesar 0,25% (mtm), atau 2,50% (yoy).

"Persoalan deflasi ini perlu disikapi dengan langkah-langkah yang berkelanjutan. Upaya ini agar daya beli masyarakat yang turun sebagai dampak dari pandemi ini dapat diimbangi dengan ketersediaan pangan yang memadai bagi masyarakat," katanya saat memberikan bantuan COVID 19 ke Pemkot Bandung, Selasa (9/6/2020).

Bank Indonesia Jawa Barat, kata dia, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung terus memperkuat program Kampung Inflasi dalam bentuk urban farming. Prohram ini memanfaatkan lahan terbatas di kota Bandung, khususnya daerah perkotaan untuk pertanian konvensional yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau. Tujuannya memberikan manfaat ekonomis kepada masyarakat.

Konsep urban farming yang ditawarkan adalah ekosistem terpadu antara sistem budidaya ikan air tawar dan konsep akuaponik sederhana. Yaitu Budi Daya Ikan dalam Ember berupa ikan lele yang terintegrasi dengan sistem produksi sayuran yaitu kangkung. (Baca juga; Mei 2020 Deflasi, BI Jabar Sebut Perlu Cermati Ekonomi Jawa Barat )

"Selain masyarakat dapat memenuhi kebutuhan protein dan nabati secara mandiri. Dalam skala yang lebih besar, aktivitas urban farming ini dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan guna menopang konsumsi dan kesejahteraan masyarakat," bebernya.

Pada kesempatan itu, Bank Indonesia Jawa Barat memberikan bantuan berupa 500 paket sembako untuk mendukung program jaring pengaman sosial yang dilakukan Pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Kota Bandung. Selain itu, memberikan 500 paket Alat Pelindung Diri (APD).

Penyerahan bantuan dilakukan di Pendopo Wali Kota Bandung, diterima langsung oleh Wali Kota Bandung sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Bandung Oded Muhammad Danial. Dengan bantuan APD ini, diharapkan aktivitas ekonomi masyarakat dapat tetap bergerak tanpa mengabaikan protokol kesehatan guna pencegahan penularan COVID-19.

Sementara itu, Oded M Danial menyambut positif program urban farming. Walaupun, selama ini banyak mayarakat yang telah membudidayakan tanaman hidroponik. Nantinya, mereka tinggal menambah budidaya ikan.(Baca juga; Kasus COVID-19 Kota Bandung Mulai Landai, Mang Oded Masih Gegebegan )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2468 seconds (0.1#10.140)