Hindari Penyalahgunaan, PWI Perketat Uji Kompetensi Wartawan

Senin, 08 April 2019 - 20:55 WIB
Hindari Penyalahgunaan, PWI Perketat Uji Kompetensi Wartawan
Ketua PWI Pokja Kota Bandung Hardiyansyah. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Kota Bandung bakal memperketat proses pelaksanaan uji kompetensi wartawan (UKW), menghindari penyalahgunaan sertifikat oleh oknum tak bertanggung jawab.

Ketua PWI Pokja Kota Bandung Hardiyansyah mengatakan, pihaknya bakal kembali menggelar UKW pada 24-25 April 2019 bagi wartawan di Kota Bandung dan daerah lain. UKW untuk memfasilitasi kebutuhan wartawan atas sertifikasi profesi.

Namun, kata dia, penyelenggaraan UKW tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal itu sejalan dengan upaya Dewan Pers yang mulai memperketat aturan dalam pelaksanaannya.

Lembaga penguji wartawan diwajibkan menambah materi Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA).

“Kebijakan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan sertifikasi wartawan. Karena banyak oknum wartawan yang sudah kompeten, justru melakukan pelanggaran dalam pemberitaan," kata Hardiyansyah atau akrab disapa Andhy, di Sekretariat PWI Pokja Kota Bandung, Jalan Ahmad Yani, Senin (8/4/2019).

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan UKW 2019 Asep Budi mengatakan, acara UKW 2019 yang diadakan PWI Pokja Kota Bandung ini akan diselenggarakan 24-25 April 2019 di Hotel Courtyard by Marriott Bandung Dago (Formerly Holiday Inn Bandung Dago).

“Data calon peserta UKW harus sudah kami serahkan minimal dua minggu sebelum waktu pelaksanaan kepada PWI Pusat. Selanjutnya, PWI Pusat akan menyerahkan data tersebut kepada Dewan Pers. Sehingga mereka bisa memverifikasi,” kata Asep Budi.

UKW kali ini, dibuka dalam 3 jenjang tingkatan, yaitu Muda, Madya dan Utama, yang masing-masing pengujinya langsung dari Dewan Pers.

“Mengingat terbatasnya kuota peserta, rekan-rekan wartawan dapat segera mendaftarkan diri. Pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 25 Maret 2019 dan akan ditutup tanggal 10 April 2019,” terang Asep Budi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4685 seconds (0.1#10.140)