Kibarkan Bendera NU saat Kampanye, PCNU Cirebon Desak Sandi Minta Maaf

Minggu, 07 April 2019 - 23:45 WIB
Kibarkan Bendera NU saat Kampanye, PCNU Cirebon Desak Sandi Minta Maaf
Sandiaga Uno saat mengibarkan bendera NU dalam kampanye terbuka di Kabupaten Lumajang pada 4 April 2019 lalu. Foto/Istimewa
A A A
CIREBON - Pangibaran bendera Nahdatul Ulama (NU) oleh Sandiaga Uno saat kampanye terbuka di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada 4 April 2019 menuai protes dari sejumlah pengurus Nahdatul Ulama.

Salah satunya disampaikan oleh Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Cirebon yang menilai pengibaran bendera NU saat kampanye terbuka oleh Sandi merupakan bentuk pelecehan. Karena itu, PCNU Kabupaten Cirebon mendesak Sandiaga Uno meminta maaf.

"Pengibaran bendera NU dalam kampanye terbuka itu merupakan bentuk pelecehan. PCNU Kabupaten Cirenon mendesak Sandiaga Uno meminta maaf kepada NU," kata Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozie di Cirebon, Minggu (7/4/2019).

Aziz mengemukakan, NU merasa keberatan atas pengibaran bendera NU dalam kampanye terbuka. Meski sebagian besar warga nahdatul ulama mendukung salah satu calon, namun pengurus NU melarang membawa bendera NU, apalagi dalam kampanye terbuka.

"Atas dasar tersebut, PCNU Kabupaten Cirebon menyatakan nota protes terhadap Sandiaga Uno. PCNU Cirebon juga mendesak Sandiaga Uno segera meminta maaf kepada seluruh pengurus Nahdatul Ulama terutama kepada warga Nahdlyin," ujar dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4909 seconds (0.1#10.140)