Empat Pedagang Positif COVID-19, Pemkot Bandung Tutup Tiga Pasar

Senin, 08 Juni 2020 - 16:36 WIB
loading...
Empat Pedagang Positif COVID-19, Pemkot Bandung Tutup Tiga Pasar
Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menyemprotkan cairan disinfektan di Pasar Leuwipanjang setelah terdapat pedagang positif Corona. Foto: SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menutup sementara tiga pasar di Kota Bandung setelah terdapat empat pedagang di tiga pasar tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, tiga pasar yang ditutup tersebut adalah Pasar Leuwipanjang, Pasar Haurpancuh, dan Pasar Sadang Serang. Penutupan pasar tersebut, dilakukan mulai Senin (8/6/2020).

"Total ada empat yang positif, di Pasar Haurpancuh satu orang, Pasar Leuwi Panjang dua orang, Pasar Sadang Serang satu orang," kata Oded di Balai Kota Bandung.

(Baca: 10 Positif COVID-19, Wali Kota Bandung Ungkap Tiga Klaster Baru Penularan Corona)

Mang Oded, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pedagang positif Corona tersebut diketahui dari hasil rapid test hingga tes swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR), selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional diterapkan di Kota Bandung.

Dari temuan empat orang yang positif itu, ujar Oded, memastikan Pemkot Bandung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung telah melakukan sejumlah langkah, saah satunta melaksanakan pengetesan kepada seluruh pedagang di tiga pasar tersebut.

Dengan adanya hal tersebut, menurutnya dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat Kota Bandung. Karena meski hanya satu orang yang positif, maka dapat berdampak keseluruhan.

"Perilaku kita di ruang publik akan berdampak pada kawasan itu secara keseluruhan, walau satu atau dua orang kena (COVID-19), akan berdampak secara keseluruhan," kata Oded.

(Baca: Berpotensi Klaster Baru, Kang Emil Pantau 700 Pasar Tradisional)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita memastikan empat pedagang yang dinyatakan positif itu telah melakukan isolasi mandiri sejak hasil tes swab keluar.

"Untuk pedagang kita sudah lakukan rapid test ke 1.044 pedagang di 43 pasar. Dari hasil itu, ada 45 pedagang yang reaktif, dari 45 yang reaktif itu ditindaklanjuti dengan swab test, lalu ada empat orang yang positif langsung isolasi mandiri," kata Rita.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1656 seconds (0.1#10.140)