KSAD: Pindad, Industri Strategis Nasional Terbesar

BANDUNG - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan, PT Pindad merupakan salah satu industri strategis nasional sangat besar, terutama dalam pembangunan kekuatan TNI sejak era perang kemerdekaan hingga saat ini.

"Sumbangsih (Pindad) tersebut telah membawa TNI dan bangsa Indonesia pada posisi terhormat di mata dunia dengan alutsista (alat utama sistem persenjataan) berkualitas," kata KSAD dalam sambutan tertulisyang dibacakan oleh Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman saat menghadiri hari ulang tahun (HUT) ke-21 BUMN dan HUT ke-36 PT Pindad.

Selain oleh Wakasad, kegiatan itu juga dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose.

Kegiatan memperingati HUT ke-21 BUMN dan HUT ke-36 PT Pindad dimeriahkan dengan Fun Walk HUT BUMN 2019 yang diikuti ribuan peserta dari jajaran direksi, dan karyawan PT Pindad serta masyarakat. Fun Walk HUT BUMN 2019 menempuh jarak sejauh 5 kilometer.



Setelah fun walk, Menteri BUMN Rini SM Soemarno menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat di halaman Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Sabtu (6/4/2019).

Selanjutnya, kegiatan diakhiri dengan peresmian Monumen Panser Anoa di Taman Cibeunying. Rini Soemarno menandatanganan prasasti peresmian Monumen Panser Anoa.

Monumen Panser Anoa dibangun dan diserahkan PT Pindad sebagai wujud tanggung jawab sosial sekaligus simbol kebanggaan warga Jawa Barat, khususnya Kota Bandung sebagai lokasi produsen alutsista buatan dalam negeri ini.

Selain Monumen Panser Anoa, Menteri BUMN Rini Soemarno juga menandatangani prasasti peresmian fasilitas produksi munisi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi PT Pindad.