Wabup Majalengka Imbau Petani Tidak ke Sawah pada Hari Pencoblosan

Sabtu, 06 April 2019 - 17:17 WIB
Wabup Majalengka Imbau Petani Tidak ke Sawah pada Hari Pencoblosan
Wakil Bupati Tarsono D Mardian. Foto/Dok SINDOnews
A A A
MAJALENGKA - Pelaksanaan pencoblosan yang berbarengan dengan musim panen, mengundang kekhawatiran tersendiri pada diri Ketua KPU Kabupaten Majalengka Agus Syuhada. Agus mengaku waswas kondisi tersebut memicu minimnya angka partisipan di Kabupaten Majalengka.

Kekhawatiran ketua KPU Majalengka itu direspons Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka. Lewat Wakil Bupati Tarsono D Mardian, Pemkab Majalengka meminta masyarakat petani agar meluangkan waktu pada tanggal 17 April untuk datang ke TPS.

"Hanya satu hari saja, tanggal 17 April itu. Nanti panennya bisa setelah tanggal itu. Khusus tanggal itu, dimohon untuk ke TPS, nyoblos," kata Tarsono saat menghadiri acara Mapagsri di Desa Kertasari, Kecamatan Ligung, Sabtu (6/4/2019).

Tarsono beralasan, keikutsertaan masyarakat dalam melakukan pencoblosan menjadi andil yang sangat besar untuk keberlangsungan pemerintahan 5 tahun ke depan. "Cuma sebentar kan. Ini untuk kebaikan semua, masa depan Indonesia," jelas dia.

Sebelumnya, Bupati Majalengka Karna Sobahi telah mengeluarkan sebuah instruksi agar angka partisipan di kabupaten yang dipimpinnya tinggi. Dia meminta para camat agar mengimbau masyarakat tidak menggelar hajatan pada tanggal 17 April 2019. Ini adalah salah satu cara Pemkab Majalengka mendongkrak partisipasi pemilih. (Baca Juga: Bupati Majalengka Minta Warganya Tak Gelar Hajatan di Hari Pencoblosan(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4659 seconds (0.1#10.140)