Kasus COVID-19 Kota Bandung Mulai Landai, Mang Oded Masih Gegebegan

Senin, 08 Juni 2020 - 15:09 WIB
loading...
Kasus COVID-19 Kota Bandung Mulai Landai, Mang Oded Masih Gegebegan
Wali Kota Bandung Oded M Danial. SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku masih khawatir meskipun kasus virus Corona atau COVID-19 di Kota Bandung mulai landai. Mang Oded, sapaan akrab Wali Kota Bandung, berharap penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional, bisa efektif menekan kasus persebaran COVID-19.

“Walaupun landai saya masih gegebegan (waswas/khawatir). Rapid dan swab test terus berjalan, saya khawatir tiba-tiba hasilnya meningkat (jumlah warga positif Corona melonjak)," ungkap Mang Oded, Senin (8/6/2020).

Terkait penerapan PSBB proporsional, Mang Oded mengaku, terus memantau sesuai laporan harian. Ada penambahan kasus positif Corona, tetapi dibandingkan kota lain di Indonesia, Kota Bandung masih terbilang landai.

"Besok atau lusa akan kami gelar evaluasi bedar PSBB proporsional. Diperpanjang atau tidak akan ditentukan oleh hasil evaluasi tersebut. Peningkatan ada, tapi tidak signifikan,” ujar Mang Oded. (Baca juga; 10 Positif COVID-19, Wali Kota Bandung Ungkap Tiga Klaster Baru Penularan Corona )

Disinggung tentang pengamanan terhadap tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam penanggulangan wabah COVID-19, Mang Oded mengungkapkan, pihaknya telah meminta peningkatan protokol kesehatan lebih bagus.

"Saya sudah minta untuk tenaga kesehatan, harus lebih waspada lagi dan protokol kesehatan harus bagus," ungkap Mang Oded. (Baca juga; Update COVID-19 Kota Bandung: Positif Bertambah Jadi 329 Orang dan 40 Meninggal )

Selain itu, kata Oded, masyarakat harus memahami bagaimana lelahnya tenaga kesehatan di lapangan. Untuk itu, masyarakat harus disiplin dan patuh pada protocol kesehatan.

"Kalau masyarakat tidak bisa diatur, khawatir jebol, banyak yang positif. Bahayanya, bagaimana menyiapkan tempat isolasi. Jaga diri, keluarga, dengan cara melakukan protokol kesehatan. Ini bisa membantu tenaga kesehatan," pungkasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2218 seconds (0.1#10.140)