Tol Jakarta-Cikampek II Dipastikan Tak Bisa untuk Arus Mudik

Jum'at, 05 April 2019 - 15:56 WIB
Tol Jakarta-Cikampek II Dipastikan Tak Bisa untuk Arus Mudik
Tol Jakarta-Cikampek II Dikebut. Foto/Koran SINDO/Yorri Farli
A A A
KARAWANG - PT Jasa Marga memastikan jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) dipastikan belum bisa digunakan saat arus mudik lebaran 1440 H pada Mei 2019 mendatang. Pasalnya, pembangunan jalan tol elevated tersebut belum selesai 100 persen.

Jika dipaksakan digunakan untuk arus mudik, dikhawatirkan akan membahayakan masyarakat pengguna jalan tol elevated.

"Sudah dipastikan arus mudik nanti tidak bisa menggunakan tol Jakarta-Cikampek II, meski terjadi kemacetan panjang di tol Jakarta-Cikampek. Kami sudah mendapat rilis dari pihak Jasa Marga yang memberitahukan pembatalan rencana penggunaan jalan tol elevated dari rencana sebelumnya. Diperkirakan jalan tol ini baru bisa digunakan pada September 2019 nanti," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bapeda) Karawang Eka Sanatha, Jumat (5/4/2019).

Menurut Eka, sebelumnya memang ada wacana untuk menggunakan jalan Tol Jakarta-Cikampek II saat arus mudik lebaran nanti. Namun setelah dikaji lebh dalam lagi akhirnya diputuskan untuk membatalkan rencana tersebut.

Berdasarkan kajian teknis disebutkan jika kondisi jalan tersebut belum layak digunakan. Apalagi saat mudik lebaran nanti volume kendaraan sangat padat hingga dapat membahayakan penumpang.

Eka mengatakan, telah ada kesepakatan antara Jasa Marga dan pihak terkait untuk mengoperasikan jalan Tol Jakarta-Cikampek II pada September 2019.

Keputusan ini membuat Pemkab Karawang memikirkan solusi untuk mengatasi dampak pembatalan itu. Sebab dipastikan akan terjadi kemacetan panjang. "Kami sedang berfikir bagaimana mengurangi beban kendaraan saat puncak mudik nanti," ujar dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0213 seconds (0.1#10.140)