Mentan Janjikan Harga Gabah di Indramayu Rp4.070 Perkilogram

INDRAMAYU - Saat ini sejumlah sentra produksi beras sedang panen raya. Petani semestinya bergembira menikmati hasil kerja kerasmereka.Tetapi kondisi di lapangan menunjukkan petani tidak bisa sepenuhnya menikmati hasil kerja keras mereka. Sebab harga gabah anjlok.

Salah satunya petani pantura di Desa Tambi, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Saat panen raya, harga gabah kering panen (GKP) di bawah HPP Rp4.070.

Menanggapi keluhan itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjanjikan harga gabah di Kabupaten Indramayu Rp4.070 perkilogram atau seusai harga pembelian pemerintah (HPP).

Untuk itu, Amran berharap petani menjaga kualitas gabah agar harganya seusai dengan HPP. "Bulog diminta melakukan penyerapan agar harga gabah tidak anjlok di masa panen raya saat ini," kata Amran di sela-sela kegiatan panen raya padi seluas 150 hektare di Desa Tambi, Kabupaten Indramayu, Kamis (4/4/2019).

Selain panen raya bersama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Amran juga menyalurkan bantuan alat pertanian dan hewan ternak senilai Rp24 miliar kepada petani.

Bantuan berupa traktor, mesin perontok padi, tiga ribu bibit kelapa, 150 kambing 150, dan satu juta ekor ayam untuk santri itu, diberikan untuk mendukung peningkatan produksi padi di Kabupaten Indramayu.

"Saya berharap bantuan tersebut dapat mendongkrak peningkatan sektor pertanian di Kabupaten Indramayu. Indramayu memiliki banyak potensi sebagai lumbung padi nasional," ujar dia.