KBB Punya Potensi untuk Kembangkan Konsep Wisata Halal

Kamis, 04 April 2019 - 21:42 WIB
KBB Punya Potensi untuk Kembangkan Konsep Wisata Halal
Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPP PKS Diah Nurwitasari. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Sebagai salah satu destinasi wisata favorit, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki potensi untuk mengembangkan konsep wisata halal.

Hal ini diyakini akan menjadi daya tarik unggulan sebab sekarang banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang mencari konsep wisata halal seperti yang telah diterapkan di beberapa negara.

"Saya melihat KBB ini punya potensi untuk mengembangkan wisata halal. Potensinya ada. Meskipun tamu atau wisatawan menginap di kota (Bandung), tujuan wisata mereka adalah ke Bandung Barat (Lembang) dan Ciwidey Kabupaten Bandung," kata Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Diah Nurwitasari di Batujajar, Kamis (4/4/2019).

Menurut dia, mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim dan banyak juga wisatawan mancanegara dari negara Timur Tengah yang beragama Islam berkunjung ke Bandung.

Itu menjadi market yang harus ditangkap menjadi peluang bisnis dalam menaikkan pendapatan daerah dari sektor wisata. Wisata halal ini bukan hanya bicara makanan dan minuman tapi juga mengenai fasilitas tempat salat, wudu, dan area wisata yang memisahkan antara perempuan dan laki-laki.

Konsep wisata halal ini, lanjut dia, pernah disampaikan langsung dirinya saat mendampingi anggota DPR RI dari Komisi X, Ledia Hanifa bersama perwakilan pihak Kementerian Pariwisata ke Pemda KBB.

Ketika itu respons positif ditunjukkan oleh Pemda KBB melalui Wakil Bupati Hengki Kurniawan. Pasalnya banyak tempat-tempat wisata di KBB yang siap menjadikan tempat mereka sebagai destinasi wisata halal.

"Di KBB juga banyak pesantren, itu bisa dikemas dalam bentuk wisata halal dan religi sehingga menjadi lebih beragam," kata Diah yang juga tercatat sebagai caleg DPR nomor urut 2 dari PKS dapil KBB dan Kabupaten Bandung.

Guna menunjang konsep wisata halal tersebut, tutur Diah, harus ditunjang oleh berbagai pihak. Sebab bicara sektor wisata tidak hanya menjadi tanggung jawab dinas pariwisata.

Seperti dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berwawasan wisata halal dan pembenahan infrastruktur. Aksesibilitas menjadi penting karena wisatawan pasti ingin perjalanan mereka ke sejumlah destinasi di KBB bisa dijangkau dengan mudah, aman, dan nyaman.

"Saya melihatnya itu, bahwa di KBB yang harus ditingkatkan lagi adalah kualitas SDM, infrastruktur, dan potensi wisata halal," pungkas Diah.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8456 seconds (0.1#10.140)