Penangkapan Teroris di Batujajar, Ketua RT Sebut SHC Berubah 4 Tahun Terakhir

Kamis, 04 April 2019 - 21:31 WIB
Penangkapan Teroris di Batujajar, Ketua RT Sebut SHC Berubah 4 Tahun Terakhir
Warga menunjukkan lokasi terduga teroris SHC melawan petugas sebilah pisau sebelum akhirnya berhasil dilumpuhkan dan dibawa ke Mapolda Jabar, Kamis (4/4/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Penangkapan sepasang suami istri terduga teroris SHC dan S, membuat warga di sekitar rumah pelaku di Kampung Cibungur RT 02/11, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terkejut.

Mereka tidak menduga selama ini hidup berdampingan dan bertetangga dengan teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang diburu Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror.

Ketua RT 02 Kampung Cibungur Dedi Kusnadi (47) mengatakan, meskipun SHC bekerja sebagai tukang kayu (pembuat mebel) tapi tidak terlalu terbuka dengan warga.

Bahkan dalam empat tahun terakhir perilaku SHC berubah drastis dan lebih tertutup dari sebelumnya. Ketika diundang dalam kegiatan keagamaan pun, baik SHC maupun istrinya, tidak pernah datang.

"Kesehariannya memang tertutup, jarang komunikasi. Kalau diundang ke acara gak pernah datang. Apalagi sekitar empat tahun ke sini, lebih tertutup lagi aktivitasnya," kata Dedi.

Dia beserta warga sempat mengamati perilaku SHC dan istrinya S yang dikhawatirkan mengikuti aliran sesat. Ini dikarenakan ada laporan warga bahwa setiap malam Jumat sering ada tamu yang datang ke rumah SHC.

Kini dengan ditangkapnya SHC oleh petugas membuat kecurigaan warga terjawab, bahwa ternyata SHC terlibat jaringan teroris. "Kalau malam jumat suka ada tamu yang datang, warga jadi bertanya-tanya," ujar dia.

Warga lain yang juga saksi mata di lokasi kejadian, Hermawan (29), menyebutkan sebelum ditangkap petugas, SHC sempat membawa anak bungsunya belanja ke warung.

Saat itu dia membeli kopi dan jajanan untuk anaknya tanpa memperlihatkan gelagat yang mencurigakan. Hanya dia tidak tahu apakah pisau yang dipakai melukai petugas itu sudah dibawa SHC atau belum.

"Belanja kopi dan jajanan habis sekitar Rp9.000. Tidak lama pergi dari warung saya, terdengar suara teriakan-teriakan dan sudah banyak orang berkumpul," kata Hermawan.

Diketahui pasangan suami istri SHC dan S warga Kampung Cibungur RT 02/11, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, KBB, diamankan Tim Densus 88, Kamis (4/4/2019).

Mereka diduga terkait teroris dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang beberapa pelaku lainnya telah ditangkap di sejumlah wilayah di Jawa Barat. (BACA JUGA: Setelah Beleendah-Karawang, Densus Amankan Terduga Teroris di Banjaran )


Penangkapan terhadap SHC berlangsung dramatis karena melawan menggunakan sebilah pisau. Akibatnya, empat petugas terluka dan harus dibawa ke RS Dustira, Kota Cimahi. (BACA JUGA: Bersenjata Pisau, Terduga Teroris Tusuk 4 Petugas di Batujajar )
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2170 seconds (0.1#10.140)