900 Unit Hunian Premium Podomoro Park Ludes Terjual

BANDUNG - Agung Podomoro berhasil menjual 900 unit untuk properti tipe premium di kawasan Podomoro Park Bandung, Buahbatu, Kota Bandung.

Kendati pasar properti pada 2018 sempat lesu, namun pencapaian tersebut menjadi penjualan properti cukup besar di Kota Bandung.

General Manager Marketing Podomoro Park Tedi Guswana mengakui, 900 unit properti itu dijual dalam kurun waktu tak kurang dari 1,5 tahun ke belakang. Kendati harga berkisar antara Rp1,5 hingga Rp6 miliar, namun animo masyarakat membeli hunian kelas premium cukup bagus.

“Walaupun (pasar properti) pada 2018 tidak terlalu bagus, tapi kami bersyukur penjualan unit kami cukup besar. Karena biasanya kami satu tahun bisa menjual 600 unit. Mungkin karena produk yang kami jual baru, sehingga masyarakat masih menunggu,” kata Tedi.

Ratusan unit yang terjual, ujar dia, akan diserahterimakan mulai tahun 2021. Terdiri atas tiga cluster untuk tipe besar. Saat ini, izin mendirikan bangunan (IMB) tiga cluster tersebut telah selesai diproses.

Lebih jauh dia menyebutkan, untuk keseluruhan tipe hunian Podomoro Park ini diminati para enduser sebagai captive market. Pasalnya, dari sekitar 500-an unit yang terjual itu 48% di antaranya konsumen membayar menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR).

Untuk memperluas pasar, Podomoro Park Bandung juga merambah perumahan kelas menengah untuk tipe 36 dan 40. Dua tipe ini dipasarkan di harga Rp800 jutaan per unit.

Untuk cluster ini, pihaknya menargetkan penjualan 333 unit selama satu bulan ke depan. “Saat ini kami juga mengembangkan kluster Padmagriya yang ditawarkan mulai dari harga Rp800 jutaan dengan jumlah unit yang terbatas. Untuk kluster ini ada 333 unit yang dipasarkan,” kata Tedi.

Dia menjelaskan, sejauh ini dari total unit yang dijual untuk cluster ini terhitung sebanyak 100 unit dipesan konsumen. Para peminat yang mengantongi nomor urut pemesanan (NUP) itu diakuinya sudah menitipkan uang meski harga setiap unit itu belum resmi diumumkan. Pemesanan itu dilakukan selama 12 hari terakhir.

Berdasarkan tingginya animo itu, Tedi optimistis saat seremoni launching pada 27 April mendatang, ke-333 unit kluster Padmagriya itu ludes terjual. Hunian terbaru itu berada dalam kawasan home resort Podomoro Park Bandung. Tak hanya itu, dia beralasan rumah tapak merupakan pilihan utama pasar properti Bandung Raya untuk hunian.

Dia menuturkan, dengan harga relatif terjangkau tersebut milenial dapat memiliki hunian minimalis yang berada di tengah kawasan hunian resort kelas dunia.

Kluster Padmagriya itu dikembangkan dalam dua tipe unit berbeda. Yakni, tipe Asoka berukuran 6x11 m2 dan Ayana dengan luas tanah 7x12 meterpersegi.