Sambut Indonesia 2045, Alumni HI Unpar Gelar Diskusi Nasional

Kamis, 04 April 2019 - 12:39 WIB
Sambut Indonesia 2045, Alumni HI Unpar Gelar Diskusi Nasional
Alumni HI Unpar gelar diskusi nasional bertema Indonesia 2045: : Berdaulat, Maju, dan Berpengaruh pada Tataran Global. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Ikatan Alumni Hubungan Internasional (HI) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung akan menggelar diskusi nasional bertajuk "Indonesia 2045: Berdaulat, Maju, dan Berpengaruh pada Tataran Global".

Diskusi yang akan digelar di Gedung Merdeka atau Museum Konferensi Asia Afrika, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat 5 April 2019 itu bertujuan untuk menyiapkan generasi muda agar berperan dalam menyongsong masa depan.

Diskusi akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional, seperti Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Direktur Wahid Institute Yenny Wahid, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat Rosan Roeslani.

Selain mereka selaku pembicara, diskusi ini pun mengundang sekitar 500 peserta dari berbagai kalangan, seperti akademisi, pimpinan perusahaan, insan media, serta generasi milenial seperti mahasiswa.

Ketua Steering Committee Diskusi Nasional Indonesia 2045 Maruarar Sirait mengatakan, diskusi ini bertujuan untuk menyiapkan calon pemimpin masa depan berwawasan global dan mampu menjawab tantangan dan perubahan dunia yang semakin cepat.

"Intinya diskusi ini menghadirkan para tokoh, khususnya generasi milenial yang berkeinginan kuat mewujudkan Indonesia berdaulat, maju, dan berpengaruh dalam konstelasi dunia pada 2045,"kata Maruarar dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (4/4/2019).

Selain akan menerima pencerahan dari para pembicara, kata Maruarar, para peserta bisa menyampaikan aspirasi dan gagasan lainnya tentang kebangsaan yang dapat dijadikan masukan bagi calon pemimpin Indonesia di masa depan.

"Mereka-mereka ini yang peduli dan punya gagasan inovatif untuk turut mengantar bangsa dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan global pada 2045," katanya.

Diskusi nasional ini, lanjut Maruarar, akan membahas tiga aspek utama yang harus dilakukan generasi muda dalam menyongsong masa depan tersebut. Pertama, filosofi dasar dan sejarah Indonesia yang baik untuk maju ke depan.

Kedua, akan dibahas juga tentang pentingnya generasi muda memahami kondisi negeri saat ini agar mengerti faktor kekuatan dan kelemahan bangsa. Ketiga, kaum penerus ini harus memiliki kesatuan pandangan mengenai cita-cita bangsa ke depan.

Tidak hanya itu, diskusi ini pun akan membahas strategi terkait nation building, seperti upaya meningkatkan pemahaman, penerapan, dan penanaman nilai-nilai Pancasila dalam tataran global sebagai bentuk sumbangsih Indonesia dalam memodernisasi dunia.

Diskusi pun memproyeksi Indonesia dari regional power menuju global power, hingga upaya menjadikan negara ini sebagai pelaku utama dalam ekonomi dunia.

"Serta bagaimana menjadikan Indonesia sebagai panutan dalam leadership di era milenial dengan kapabilitas human capital yang mumpuni dan bersaing di dunia internasional. Diskusi ini juga akan melibatkan survei peserta dan diakhiri dengan publikasi hasil analisa diskusi untuk referensi umum bagi pemimpin dan generasi masa depan," pungkas dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5469 seconds (0.1#10.140)