Jelang Pengumuman, Calon Sekda Karawang Diterpa Isu Miring

Rabu, 03 April 2019 - 12:00 WIB
Jelang Pengumuman, Calon Sekda Karawang Diterpa Isu Miring
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
KARAWANG - Perebutan kursi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang memasuki tahap penentuan, setelah Bupati Karawang Cellica Nurachadiana mengumumkan tiga nama calon sekda yang lolos seleksi tahap awal.

Selanjutnya Bupati akan mengumumkan sekda terpilih dari tiga nama tersebut. Tiga besar nama calon Sekda yaitu Acep Jamhuri Ahmad Suroto dan Dedi Ahdiyat sudah bisa dipastikan salah satunya bakal dipilih bupati.

Menjelang pengumuman itu, tiga nama yang lolos tiga besar itu mulai diusik dengan muncul isu miring yang menyerang mereka. Ada pihak tertentu yang sengaja membuat opini negatif agar mereka tidak dipilih bupati.

Sebut saja Acep Jamhuri yang saat ini menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengaku ada pihak yang sengaja menjelek-jelekan dirinya dengan cara membuka kasus masa lalu yang dinilainya sudah selesai.

Seperti kasus pembangunan gedung Pemda II yang dipersoalkan. Padahal pekerjaannya sudah selesai denga baik dan tidak ada permasalahan dengan hukum. Namun dia merasakan ada pihak yang sengaja mempersoalkan kembali pembangunan Pemda II. "Apa yang dipermasalahkan saya tidak tahu, karena memang tidak ada persoalan hukum," kata Acep.

Kepala Sekdi Inteljen Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang F Makki mengatakan, tidak ada persoalan hukum dalam pembangunan gedung Pemda II. Saat pembangunan gedung Pemda II itu, kejaksaan hadir karena dalam rangka program Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).

Kejaksaan saat itu, ujar Makki, melakukan pendampingan agar pembangunan bisa selesai tepat waktu dan penyerapan anggaran berjalan dengan baik.

"Waktu itu kami hadir bukan untuk memeriksa perkara hukum tapi memberikan pendampingan agar pekerjaan selesai sesuai harapan," kata Makki.

Salah seorang calon sekda lainnya yaitu Ahmad Suroto juga merasa terusik setelah ada pihak yang juga mempersoalkan kinerjanya sebagai kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang.

Bahkan sidak Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamaksyari ke kantor Disnakertrans menjelang pengumuman Sekda, mempersoalkan masalah percaloan.

Isu itu dinilai sebagai salah satu cara upaya untuk mengganjel dirinya menjadi Sekda Karawang. "Mengalir saja, saya tidak terpengaruh dengan segala cara orang mau menjelekan saya," ungkap Suroto.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9511 seconds (0.1#10.140)