Tanggul Sungai Jebol, Ujungberung Diterjang Banjir

Senin, 01 April 2019 - 21:03 WIB
Tanggul Sungai Jebol, Ujungberung Diterjang Banjir
Warga mengevakuasi siswa SD Aji Tunggal akibat banjir tanggul jebol di Sukup Baru, Ujungberung, Kota Bandung, Senin (1/4/2019). Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Banjir akibat tanggul sungai jebol di sekitar SD Cijambe 2 dan SD Aji Tunggal, Ujungberung, Kota Bandung sempat membuat khawatir orang tua siswa.

Namun mereka bersyukur, semua siswa selamat walaupun sempat berjibaku menyelamatkan diri dari genangan banjir.

Salah seorang orang tua siswa SD Cijambe 2, Lia mengaku, mendapat informasi bahwa sekolah anaknya terkena banjir melalui pesan WhatsApp. Dia, bersama suami langsung menuju sekolah untuk memastikan keselamatan anaknya.

“Kalau di gambar video terlihat agak parah, makanya sempet khawatir. Saya langsung ke sekolah bersama suami, tapi alhamdulilah anak-anak sudah aman,” kata Lia, Senin (1/4/2019).

Menurut Lia, seluruh siswa diarahkan ke lantai dua. Sehingga aman dari terjangan banjir. Walau pun, ketinggian air ke sekolah tidak terlalu tinggi.

Sementara proses evakuasi siswa di SD Aji Tunggal sempat dramatis. Setelah air sungai menjebol tembok sekolah, seluruh siswa dibawa ke lantai dua. Dari sana, siswa di evakuasi oleh warga sekitar ke tempat yang lebih aman.

Beberapa siswa dievakuasi melalui pagar sekolah. Warga secara bersama-sama melakukan pertolongan secara estafet agar para siswa dapat menjangkau tempat aman.

“Tadi air cukup tinggi, tapi alhamdulilah semua siswa sudah di selamat kan. Sekarang mereka sudah pulang ke rumah bersama orang tuanya,” kata salah seorang warga.

Tanggul Sungai Jebol, Ujungberung Diterjang Banjir


Sementara itu, Humas SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, hingga kini tim Basarnas yang terdiri atas SAR, TNI, Polri, BPBD, aparat kewilayahan, warga, dan lainnya masih di lokasi kejadian.

“Tim SAR Gabungan masih fokus memindahkan material yang terbawa terjangan air. Kami fokus mensterilisasi lokasi untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal. Hingga kini tidak ada korban jiwa akibat banjir,” kata Joshua.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0122 seconds (0.1#10.140)