KONI Bandung Barat Alokasikan Rp4 M untuk Membantu Penanganan Corona

Rabu, 22 April 2020 - 20:09 WIB
loading...
KONI Bandung Barat Alokasikan Rp4 M untuk Membantu Penanganan Corona
Ketua Gugus Covid-19 KONI KBB, Usep Sukarna (tengah) saat rapat teknis pembahasan realokasi anggaran KONI untuk membantu penanganan Covid-19. Foto: SINDOnews/Adi Haryanto B
A A A
BANDUNG BARAT - KONI Kabupaten Bandung Barat menyiapkan Rp4 miliar dari realokasi anggaran yang diterimanya tahun ini untuk membantu penanganan wabah virus Corona (Covid-19). Pengalokasian anggaran tersebut sesuai arahan bupati Bandung Barat.

"Kami mengalokasikan 20% dari total anggaran KONI untuk penanganan Virus Corona atau sekitar Rp4 miliar," kata Ketua Gugus Covid-19 KONI KBB, Usep Sukarna di Padalarang, Rabu (22/4/2020).

Berdasarkan hasil rapat pengurus, penanganan Covid-19 akan dilakukan ke internal maupun eksternal. KONI memperhatikan kondisi kesehatan dan keseharian atlet, pelatih, mekanik, maupun kalangan yang terkait dengan keolahragaan di Bandung Barat. Dana tersebut akan disalurkan untuk jaring pengamanan sosial seperti pemberian sembako, maupun pencegahan seperti pengadaan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, dan sebagainya.

Selain itu, KONI juga akan memberikan sumbangan 5.000-10.000 masker kepada masyarakat, serta alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di puskesmas dan rumah sakit. Tak ketinggalan, menyiapkan rapid test bagi atlet, keluarga atlet, pelatih, mekanik, hingga pengurus cabor yang ingin memastikan kondisi kesehatannya.

"Tentunya kami juga memperhatikan SOP dan protokol kesehatan yang berlaku saat terjun jemput bola ke masyarakat maupun atlet dan para pengurus," ujarnya.

Sekretaris Gugus Covid-19 KONI KBB, Lili Supriatna menambahkan total akan disiapkan sebanyak 2.000 paket sembako yang akan disumbangkan baik ke internal maupun eksternal. Untuk di internal terdata ada sebanyak 1.148 atlet, mekanik dan pelatih 204, serta pengurus cabor. Sebab bagaimanapun mereka adalah yang ikut merasakan dampak dari mewabahnya virus corona. Apalagi tidak semua atlet berasal dari kalangan berada, sehingga harus menjadi perhatian pengurus.

"Nanti kami akan siapkan satgas untuk mendistribusikannya langsung ke penerima atau dititipkan melalui pengurus cabor, karena saat PSBB tidak dibolehkan ada kerumunan massa. Kami juga akan memperhatikan mantan pelaku olahraga dan fakir miskin serta anak-anak jalanan dengan membagikan nasi bungkus atau sajian berbuka pada bulan puasa nanti," pungkasnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)