Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kawal Kemenangan Jokowi-Ma'ruf, Ribuan Perempuan Tangguh Kawal TPS di Jabar
Ribuan anggota Pertiwi memanjatkan doa demi kemenangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019 dalam Apel Siaga Kawal TPS, Minggu (31/3/2019). Insert: Ketum Pertiwi Putr K Wardani. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A
A
A
BANDUNG - Sekitar 9.000 perempuan yang tergabung dalam wadah relawan Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) Jawa Barat diinstruksikan untuk mengawal seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di hari pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, 17 April mendatang.
Instruksi tersebut disampaikan dalam Apel Siaga Kawal TPS yang digelar Pertiwi di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (31/3/2019). Apel siaga tersebut diikuti sekitar 5.000 anggota Pertiwi Jabar dan perwakilan anggota Pertiwi dari berbagai daerah di Indonesia
Ketua Umum Pertiwi Putri K Wardani mengatakan, tugas para perempuan tangguh saat ini adalah mengawal suara di TPS-TPS dan memastikan kecurangan tidak terjadi serta menjadi saksi masyarakat untuk pemilihan umum yang jujur, adil, dan berintegritas.
"Kami kerja berdasarkan timelime. Sekarang sudah tidak ada lagi deklarasi, yang kami lakukan sekarang adalah apel siaga mengingat kebutuhan dari TPS-TPS harus dikawal," kata Putri.
![Kawal Kemenangan Jokowi-Ma'ruf, Ribuan Perempuan Tangguh Kawal TPS di Jabar]()
Dalam Apel Siaga Kawal TPS tersebut, pihaknya juga mengedukasi seluruh anggota Pertiwi tentang tata cara mengawal suara di TPS. Menurut dia, tugas pengawalan TPS berlaku bagi seluruh anggota Pertiwi di seluruh Indonesia.
"Mereka akan mengawal suara di TPS hingga (formulir C1) ditandatangani, difoto C1 planonya dan diupload ke berbagai situs Kawal Pemilu," terangnya.
"Dengan demikian, perempuan-perempuan tangguh Pertiwi terlibat aktif sejak awal kampanye hingga menjadi relawan pada penghitungan hasil akhir Pemilu 2019," lanjutnya.
Ketua Direktorat Hukum dan Advokasi Pertiwi yang juga motor kegiatan Pertiwi di Provinsi Jabar, Hemasari Dharmabumi menambahkan, salah satu misi Pertiwi adalah mempertahankan keberagaman budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia dan menjaga pemilu yang damai.
"Ibu-ibu ini ditargetkan door to door canvasing di semua tempat, memanfaatkan waktu tersisa untuk meyakinkan keluarganya, tetangganya, termasuk yang tidak kenal untuk pilih Jokowi. Ibaratnya, gaspoll," katanya.
Untuk diketahui, Pertiwi didirikan di Jakarta 17 November 2018 lalu. Secara aktif, Pertiwi telah bekerja di seluruh Indonesia untuk mengampanyekan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf melalui deklarasi massal di berbagai daerah dan mengisi program kampanye bertema perdamaian.
Saat ini, Pertiwi memiliki anggota sebanyak 12.000 orang dimana sebagian besarnya berada di Jabar. Selain Jabar, anggota Pertiwi tersebar di Sumatera, Sulawesi, Bali, DKI Jakarta, Kalimantan, serta beberapa cabang di luar negeri, seperti di Australia, Canada, dan Jepang.
Instruksi tersebut disampaikan dalam Apel Siaga Kawal TPS yang digelar Pertiwi di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (31/3/2019). Apel siaga tersebut diikuti sekitar 5.000 anggota Pertiwi Jabar dan perwakilan anggota Pertiwi dari berbagai daerah di Indonesia
Ketua Umum Pertiwi Putri K Wardani mengatakan, tugas para perempuan tangguh saat ini adalah mengawal suara di TPS-TPS dan memastikan kecurangan tidak terjadi serta menjadi saksi masyarakat untuk pemilihan umum yang jujur, adil, dan berintegritas.
"Kami kerja berdasarkan timelime. Sekarang sudah tidak ada lagi deklarasi, yang kami lakukan sekarang adalah apel siaga mengingat kebutuhan dari TPS-TPS harus dikawal," kata Putri.
.jpg)
Dalam Apel Siaga Kawal TPS tersebut, pihaknya juga mengedukasi seluruh anggota Pertiwi tentang tata cara mengawal suara di TPS. Menurut dia, tugas pengawalan TPS berlaku bagi seluruh anggota Pertiwi di seluruh Indonesia.
"Mereka akan mengawal suara di TPS hingga (formulir C1) ditandatangani, difoto C1 planonya dan diupload ke berbagai situs Kawal Pemilu," terangnya.
"Dengan demikian, perempuan-perempuan tangguh Pertiwi terlibat aktif sejak awal kampanye hingga menjadi relawan pada penghitungan hasil akhir Pemilu 2019," lanjutnya.
Ketua Direktorat Hukum dan Advokasi Pertiwi yang juga motor kegiatan Pertiwi di Provinsi Jabar, Hemasari Dharmabumi menambahkan, salah satu misi Pertiwi adalah mempertahankan keberagaman budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia dan menjaga pemilu yang damai.
"Ibu-ibu ini ditargetkan door to door canvasing di semua tempat, memanfaatkan waktu tersisa untuk meyakinkan keluarganya, tetangganya, termasuk yang tidak kenal untuk pilih Jokowi. Ibaratnya, gaspoll," katanya.
Untuk diketahui, Pertiwi didirikan di Jakarta 17 November 2018 lalu. Secara aktif, Pertiwi telah bekerja di seluruh Indonesia untuk mengampanyekan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf melalui deklarasi massal di berbagai daerah dan mengisi program kampanye bertema perdamaian.
Saat ini, Pertiwi memiliki anggota sebanyak 12.000 orang dimana sebagian besarnya berada di Jabar. Selain Jabar, anggota Pertiwi tersebar di Sumatera, Sulawesi, Bali, DKI Jakarta, Kalimantan, serta beberapa cabang di luar negeri, seperti di Australia, Canada, dan Jepang.
(awd)
Explore More