Ridwan Kamil Sebut Jokowi-Ma'ruf Unggul 1 Persen di Jabar

Minggu, 31 Maret 2019 - 14:46 WIB
Ridwan Kamil Sebut Jokowi-Maruf Unggul 1 Persen di Jabar
Dewan Pengarah TKD Jokowi-Maruf Ridwan Kamil saat memberi sambutan pada Apel Siaga Pertiwi Kawal TPS di Gedung Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (30/3/2019). Foto/SINDOnew/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, pasangan Jokowi-Ma'ruf kini unggul 1 persen dari pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) di Provinsi Jabar.

Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Jabar itu mengatakan, informasi keunggulan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu mengacu pada hasil survei internal terakhir yang dilakukan pekan lalu.

Dengan keunggulan tersebut, dia mengajak seluruh pendukung, simpatisan, hingga relawan Jokowi-Ma'ruf untuk bersiap menyambut kemenangan.

Hal itu dikatakan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil saat menyemangati ribuan perempuan pendukung dan relawan Jokowi-Ma'ruf yang tergabung dalam Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) dalam Apel Siaga Pertiwi Kawal TPS di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (30/3/2019).

"(Pilpres) 2014, (suara Jokowi di) Jabar minus 20 (persen). Dengan minus 20 saja, Pak Jokowi jadi presiden. Survei minggu lalu, kita menang 1 persen," kata Emil yang langsung disambut riuh tepuk tangan.

Ridwan Kamil Sebut Jokowi-Ma'ruf Unggul 1 Persen di Jabar


Menurut Emil, 20 persen suara dari total pemilih di Jabar pada Pilpres 2014 lalu itu jumlahnya mencapai sekitar 4,5 juta suara. Dengan begitu, 4,5 juta suara di Jabar tersebut kini menjadi suara Jokowi-Ma'ruf.

Hasil survei tersebut membuat dirinya semakin yakin bahwa Jokowi-Ma'ruf akan memenangkan pertarungan Pilpres 2019 di provinsi yang dikenal sebagai lumbung suara tersebut. "Insya Allah, kami optimistis, Jokowi-Amin melanjutkan perjuangan Indonesia," ujar dia.

Meski begitu, Emil berpesan kepada seluruh pendukung, simpatisan, dan relawan Pertiwi khususnya, untuk melanjutkan kerja-kerja politik guna memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Emil menegaskan, kemenangan Jokowi-Ma'ruf buka hanya untuk dirinya atau seluruh pendukung Jokowi-Ma'ruf saat ini, melainkan untuk kepentingan generasi selanjutnya.

"Kami begini bukan untuk Pak Jokowi, tapi untuk anak kita, cucu kita, agar lebih baik dari kita hidupnya. Jadi pilihan itu bukan buat kita saja, tapi menitipkan kualitas hidup keturunan kita, menitipkan kepada pemimpin yang sudah terbukti, Pak Jokowi dan Pak Amin," tutur Emil.

Emil menyebutkan, selama memimpin Indonesia hampir lima tahun terakhir, Jokowi pun telah membuktikan perhatiannya kepada masyarakat Jabar, di antaranya masifnya pembangunan fasilitas infrastruktur strategis. Semua itu, kata Emil, berkat kebijakan Jokowi terhadap warga Jabar.

"Kita bicara di Jabar banyak bukti, bandara (Bandara Internasional Jawa Barat) sudah selesai, pelabuhan (Pelabuhan Patimban) sedang dibangun, kereta api cepat dua tahun lagi selesai," sebut Emil.

"Saya meyakini Pak Jokowi akan ngabret karena sudah paham, lima tahun sudah melihat, pasti kecepatannya akan dua kali lipat. Di sampingnya ada Kyai Maruf Amin, pasti kebijakan dikonsultasikan, jadi reugreug (tenang). Yang satu ngegas, yang satu ngerem," sambung Emil.

Dalam kesempatan itu, Emil pun menyampaikan pesan pentingnya kepada seluruh pendukung Jokowi-Ma'ruf di Jabar. Selain terus melanjutkan kerja-kerja politik memenangkan Jokowi-Ma'ruf hingga hingga batas terakhir, Emil meminta seluruh pendukung, khususnya relawan Pertiwi menggunakan cara-cara yang baik dalam mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf.

"Jangan lengah, Allah bersama orang-orang yang mau berikhtiar sampai akhir. Terus sampaikan (keberhasilan dan program-program Jokowi-Ma'ruf). Kalau ada fitnah, lawan. Jangan tidur saran saya mah, tidur mah nanti saja 18 April," papar Emil tersenyum.

Namun, saat akan dikonfirmasi lebih jauh soal keunggulan Jokowi-Ma'ruf atas Prabowo-Subianto tersebut seusai dirinya berorasi, Emil belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Dia hanya mengatakan, soal keunggulan tersebut akan dibahas lebih jauh dalam konferensi pers khusus.

"Ke deui (nanti lagi) eta mah (soal itu) presscon khusus," tandas Emil sambil berlalu menuju mobilnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4000 seconds (0.1#10.140)