Antisipasi Golput, Polrestabes Bandung Maksimalkan Pengamanan TPS

BANDUNG - Untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan upaya kelompok tertentu menghalang-halangi masyarakat menggunakan hak pilih atau mengajak golput, Polrestabes Bandung di-back up TNI akan memaksimalkan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS).

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, pengamanan di TPS itu demi memberikan rasa aman kepada masyarakat saat perhelatan pesta demokrasi berlangsung pada Rabu 17 April 2019.

"Termasuk memastikan tidak ada upaya kelompok tertentu yang menghalangi warga datang ke TPS dan menggunakan hak politik mereka. Kami akan memastikan Pemilu Serentak 2019 di Kota Bandung aman," kata Irman.

Dia mengemukakan, untuk mengamankan TPS di seluruh Kota Bandung yang berjumlah 7.103 TPS, Polrestabes Bandung akan mengerahkan ribuan personel dan dibantu oleh personel TNI dari Kodim 0618/Berdiri Sendiri (BS) Kota Bandung.

"DPT (Daftar Pemilih Tetap) Kota Bandung mencapai 1.739.927 suara. Mereka akan menggunakan hak pilih di 7.103 TPS. Anggota sudah kami beri arahan untuk melaksanakan pembinaan, pelatihan, dan pemberian pengetahuan terkait yang harus dilakukan saat mengamankan TPS," ujar Kapolrestabes.

Terkait potensi kerawanan selama pemilu di Kota Bandung, polisi memiliki rumusan kategori kerawanan, mulai dari kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.

"Untuk Kota Bandung, melihat karakteristiknya, termasuk kurang rawan. Untuk pola pengamanan disesuaikan dengan kekuatan personel gabungan," tutur Irman.