Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Diterjang Puting Beliung, 22 Rumah di KBB Rusak
Sejumlah warga membersihkan puing-puing bangunan rumah yang ambruk akibat tertimpa pepohonan setelah bencana angin puting beliung disertai hujan deras melanda sejumlah kampung di Kecamatan Cipongkor dan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat. Foto/SINDOn
A
A
A
BANDUNG BARAT - Hujan deras disertai angin puting beliung melanda beberapa kampung di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (29/3/2019) malam. Akibat peristiwa yang terjadi pukul 22.00 WIB ini, sejumlah rumah warga rusak, akses jalan tertutup oleh pohon-pohon yang tumbang.
Berdasarkan inventarisasi data yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, amukan puting beliung terjadi di empat kampung. Yakni Kampung Sasak RT 01/05, Kampung Curug RT 02/05, dan Kampung Nyalindung RT 03/05, Desa Mekarsari, serta Kampung Pamoyanan, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor. Kebanyakan yang terkena dampak paling parah adalah rumah dan kebun.
"Untuk kerusakan rumah bervariasi ada yang rusak ringan, sedang, hingga berat, sehingga pemiliknya terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabatnya," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo didampingi petugas lapangan Rudi Wibiksana dan Suheri, Sabtu (30/3/2019).
Menurutnya di Kampung Sasak ada enam rumah yang rusak ringan, di Kampung Curug yang rusak ringan ada sembilan rumah dan satu rumah rusak berat. Di Kampung Nyalindung ada tiga rumah rusak ringan dan dua rusak sedang, sementara di Kampung Pamoyanan masih dilakukan pendataan. Data sementara jumlah total kerusakan ada 20 rumah dengan rincian 1 rusak berat, 3 rusak sedang, dan 16 rusak ringan.
"Untuk yang mengungsi ada satu kepala keluarga atas nama keluarga Rohasih karena rumahnya ambruk dihantam puting beliung," tuturnya.
Menurutnya, bencana serupa juga terjadi di saat yang bersamaan di Kampung Cinanga RT 01/10, Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta. Akibatnya dua rumah warga atas nama Wawan (39) dengan total 4 jiwa rusak berat. Lalu, rumah Mutakin (59) dengan 3 jiwa rusak ringan. Puting beliung juga meruntuhkan pohon bambu sehingga menutup akses jalan yang menghubungkan antara Desa Pasir Pogor dan Desa Cijenuk.
"Penanganan sudah kami lakukan termasuk mengirimkan logistik untuk keluarga Pak Wawan yang mengungsi karena rumahnya rusak berat. Sementara untuk akses jalan sudah bisa dilalui kembali setelah petugas BPBD dibantu TNI, Polri, dan masyarakat bersama-sama melakukan pembersihan material pepohonan," ujarnya.
Berdasarkan inventarisasi data yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, amukan puting beliung terjadi di empat kampung. Yakni Kampung Sasak RT 01/05, Kampung Curug RT 02/05, dan Kampung Nyalindung RT 03/05, Desa Mekarsari, serta Kampung Pamoyanan, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor. Kebanyakan yang terkena dampak paling parah adalah rumah dan kebun.
"Untuk kerusakan rumah bervariasi ada yang rusak ringan, sedang, hingga berat, sehingga pemiliknya terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabatnya," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo didampingi petugas lapangan Rudi Wibiksana dan Suheri, Sabtu (30/3/2019).
Menurutnya di Kampung Sasak ada enam rumah yang rusak ringan, di Kampung Curug yang rusak ringan ada sembilan rumah dan satu rumah rusak berat. Di Kampung Nyalindung ada tiga rumah rusak ringan dan dua rusak sedang, sementara di Kampung Pamoyanan masih dilakukan pendataan. Data sementara jumlah total kerusakan ada 20 rumah dengan rincian 1 rusak berat, 3 rusak sedang, dan 16 rusak ringan.
"Untuk yang mengungsi ada satu kepala keluarga atas nama keluarga Rohasih karena rumahnya ambruk dihantam puting beliung," tuturnya.
Menurutnya, bencana serupa juga terjadi di saat yang bersamaan di Kampung Cinanga RT 01/10, Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta. Akibatnya dua rumah warga atas nama Wawan (39) dengan total 4 jiwa rusak berat. Lalu, rumah Mutakin (59) dengan 3 jiwa rusak ringan. Puting beliung juga meruntuhkan pohon bambu sehingga menutup akses jalan yang menghubungkan antara Desa Pasir Pogor dan Desa Cijenuk.
"Penanganan sudah kami lakukan termasuk mengirimkan logistik untuk keluarga Pak Wawan yang mengungsi karena rumahnya rusak berat. Sementara untuk akses jalan sudah bisa dilalui kembali setelah petugas BPBD dibantu TNI, Polri, dan masyarakat bersama-sama melakukan pembersihan material pepohonan," ujarnya.
(zik)
Explore More