Jenguk Bayi yang Dikubur Hidup-Hidup, Bupati Anne: Mudah-mudahan Ada Keajaiban

Sabtu, 30 Maret 2019 - 20:31 WIB
Jenguk Bayi yang Dikubur Hidup-Hidup, Bupati Anne: Mudah-mudahan Ada Keajaiban
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat menjenguk langsung bayi yang menjadi korban dikubur hidup-hidup oleh ibunya di Ruang PICU RSUD Bayu Asih. Foto/Istimewa
A A A
PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menjenguk serta melihat kondisi bayi D yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya, di Ruang PICU RSUD Bayu Asih Purwakarta. Rona kesedihan tak mampu dia sembunyikan. Apalagi, orang nomor satu di Purwakarta ini sedang hamil 9 bulan.

"Berharap ada mukjizat kembali bagi bayi ini agar kondisinya bisa lebih baik dan doakan untuk kesembuhannya," kata Anne.

Anne menuturkan, kelahiran D cukup normal dan tanpa kekurangan sedikit pun. Dia juga menyebut D adalah bayi yang cantik. "Bayinya cantik luar biasa, mudah-mudahan ada keajaiban kedua bagi bayinya, agar bisa melewati masa kritis dan sembuh total. Mukjizat pertama terjadi saat dia terkubur, karena menurut logika medis, setengah jam dikubur itu bisa (meninggal dunia)," ucap Anne yang tak kuasa menahan kesedihan.

Kasus yang menimpa bayi malang ini, menurut Anne, bisa diakibatkan oleh baby blues syndrom, ditambah ada beberapa faktor yang akhirnya terjadi peristiwa tersebut (penguburan bayi hidup-hidup). Untuk mengantisipasi agar kasus tidak terulang, Anne akan mengumpulkan bidan desa supaya memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat terutama untuk para ibu hamil.

"Saat trimester pertama harus diawasi oleh minimal bidan desa, harus dipantau kesehatan si ibu dan perkembangan janin, minimal sebulan sekali. Kejadian ini harus jadi peringatan semuanya dan kejadian ini baru pertama kali di Purwakarta," kata dia.

Sedangkan untuk memantau kondisi kejiwaan ibu korban, pihak Pemda Purwakarta siap memberikan pendampingan bahkan menyiapkan psikiater begitu pula medis. "Kita berikan pendampingan kepada ibunya ya, kita siapkan psikiater dan medis untuk memeriksa kondisi psikis si ibu tersebut," ujar Anne.

Diketahui, diduga depresi, W (35), warga Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, Jabar mengubur hidup-hidup bayinya yang masih berusia lima bulan. Hingga saat ini, Polres Purwakarta masih terus melakukan pendalaman.

"Yang sedang kita dalami sekarang sesuai dengan fakta lapangan dan informasi dari keluarga. Dalam hal ini keterangan dari suami dan keluarganya," kata Kapolres Purwakarta AKBP Matrius.

Selain itu, lanjut Matrius, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit guna mendapatkan status tersangka yang lebih jelas. (Baca Juga: Bayi 5 Bulan yang Dikubur Hidup-Hidup Masih Koma(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1885 seconds (0.1#10.140)