bank bjb Komitmen Salurkan Pembiayaan untuk UMKM

Jum'at, 29 Maret 2019 - 13:29 WIB
bank bjb Komitmen Salurkan Pembiayaan untuk UMKM
Jajaran direksi dan komisaris bank bjb saat mengumumkan Kinerja Keuangan Perseroan Full Year Tahun 2018 di Ballroom 3A Hotel Ritz Carlton Pacific Palace, Jumat (29/3/2019). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) berkomitmen menyalurkan pembiayaan untuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan pertumbuhan hingga 30% pada tahun ini.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang melaksanakan tugas Direktur Utama bank bjb Agus Mulyana mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan pembiayaan UMKM untuk Jabar dan Banten hingga 30%. Target itu naik dua kali lipat dari pertumbuhan tahun lalu sekitar 13 hingga 15%.

"Untuk UMKM kami anggarkan jauh lebih besar dibanding sektor lainnya. Misalnya konsumer dan komersial. Kami serius dukung perkembangan UMKM di Jabar dan Banten, sesuai amanat pemegang saham," kata Agus Mulyana seusai Analyst Meeting 2018 di Jakarta, Jumat (29/3/2019).

Selain berkomitmen meningkatkan kredit UMKM, bank bjb tahun ini juga akan fokus mendukung pembiayaan infrastruktur daerah. Kota/kabupaten dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari bank bjb, dengan jaminan anggaran APBD.

"Untuk infrastruktur kami menargetkan pertumbuhan 16%. Kami akan tetap eksis, dalam mendorong infrastruktur di daerah. Itu sesuai harapan gubernur kita," ujar dia.

Saat ini, kata dia, skema pinjaman untuk pembangunan infrastruktur kota/kabupaten telah mulai dilakukan. Kota Cimahi misalnya, membangun beberapa proyek jalan menggunakan anggaran pembiayaan bank bjb, dengan jaminan APBD.

"Dengan skema seperti ini, pelaksanan pembangunan bisa segera dilakukan, tanpa harus menunggu anggaran 5 tahun. Itu bisa mempercepat proyek di daerah dengan bantuan perbankan. Sehingga proyek cepat selesai."

Diketahui, bank bjb berhasil mencatat pertumbuhan kredit yang cukup baik sebesar Rp75,3 triliun atau berhasil tumbuh sebesar 6,1% y-o-y pada 2018. Kualitas kredit berhasil dijaga dengan baik dimana rasio NPL dapat bertahan di level 1,6% atau lebih baik dibanding rasio NPL industri perbankan yang sebesar 2,37%.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8871 seconds (0.1#10.140)